Suara.com - Pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta kembali dibuka mulai Senin (15/6/2020) ini dengan berbagai syarat dan ketentuan. Dalam mengawasai mal yang dibuka saat PSBB transisi ini, petugas Satpol PP disiagakan.
Kepala Satpol PP DKI, Arifin mengatakan pihaknya menyiagakan dua petugas di setiap mal. Selain itu ada juga petugas dari Dinas lain yang terkait melakukan pengawasan bersama.
"Itu tiap mal kita tempatkan anggota dari Satpol PP dua orang," ujar Arifin saat dihubungi suara.com, Senin (15/6/2020).
Arifin mengatakan di hari pertama pembukaan mal, ada 120 pusat perbelanjaan yang kembali beroperasi. 80 mal tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI dan 40 lainnya di luar itu.
Baca Juga: Usahanya Lesu Akibat Covid-19, Mantan PNS Nekat Gadaikan Motor Sewaan
Dengan demikian, kata Arifin, ia sudah mengirim 240 petugas untuk mengawasi seluruh mal yang sudah mulai dibuka.
"Jumlah mal itu 120, jumlah anggota yang saya sebarkan untuk mengawasi mal 240 orang anggota Satpol PP," jelasnya.
Para petugas itu nantinya disebut Arifin, akan melakukan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan yang dilakukan pengelola mal. Nantinya daftar protokol yang sudah dikerjakan akan dilaporkan kepadanya.
"Misal orang masuk sudah disiapkan tempat cuci tangannya, kemudian ketika masuk apakah suhu tubuh sudah diperiksa, seperti itu," pungkasnya.
Baca Juga: Selain Indonesia, 33 Negara Juga Gelar Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19