Suara.com - Pendakwah KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym menyebut mematikan centang biru pada aplikasi berbagi pesan, Whatsapp termasuk perbuatan tercela.
Sebagaimana diketahui, centang biru Whatsapp adalah tanda pesan yang dikirim telah dibaca. Saat centang biru dimatikan maka pengirim tidak dapat mengetahui pesannya telah dibaca atau belum.
Sehingga menimbulkan kesan seolah-olah pesan itu tidak terbaca oleh penerimanya. Menurut Aa Gym, tindakan ini sebagai sebuah kebohongan.
Hal tersebut disampaikannya Aa Gym dalam video yang diunggah ke kanal YouTube tvOne berjudul "Matikan Centang Biru WhatsApp Termasuk Perbuatan Tercela, Ini Penjelasan Aa Gym", Senin (15/6/2020).
Baca Juga: Mode Gelap WhatsApp Akan Punya Gelembung Pesan Warna-warni
Menurut Aa Gym, dengan menonaktifkan centang biru menyebabkan tidak ada tanda pesan telah terkonfirmasi.
Ia menyarankan sebaiknya jika sudah baca pesan, tai belum bisa membalas maka diharap menyampaikan permintaan maaf.
Pendapat yang sama juga disampaiakn oleh Ustaz Basri Suwarno. Menurutnya, tindakan mematikan centang biru termasuk perbuatan tercela dan terlarang.
Untuk diketahui, fitur centang biru WhatsApp juga berlaku dalam percakapan dalam grup dan broadcast message.
Dalam dua kasus itu, tanda centang di belakang pesan yang Anda kirim akan berubah menjadi biru ketika semua peserta dalam percakapan itu sudah membaca pesan Anda.
Baca Juga: Harus Tahu, Lakukan Ini untuk Hemat Kuota di WhatsApp
Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.