Jaksa Fedrik Adhar kemudian mengajak warganet untuk melawan lembaga antirasuah itu. Iapun mencibir kinerja KPK.
"Ke mana Century, BLBI, hambalang e ktp, yang ratusan triliun, ngapain OTT kecil-kecil. Kalo jendral bilang lawan, kita suarakan lebih keras perlawanan dan rapatkan barisan," tulis Fedrik dalam status Facebook-nya yang diunggah pada tanggal 14 April 2016.
Namun, belakangan diketahui bahwa status tersebut sudah lenyap dari beranda akun Facebook-nya.
Selain mencibir kinerja KPK, Fedrik Adhar juga beberapa kali sempat mengunggah kasus penistaan agama yang pada tahun 2016 menimpa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia mengunggah ulang status Ustaz Arifin Ilham yang bertagar #belaquran.
Baca Juga: Komika Bintang Emon Diserang Buzzer, Begini Reaksi Novel Baswedan
Padahal, Fedrik kala itu adalah 1 dari 13 orang jadi jaksa penuntut umum kasus penistaan agama yang menjerat Ahok.
Tak hanya itu, baru-baru ini warganet juga digegerkan dengan foto-foto kehidupan pribadi Fedrik yang di kelilingi barang-barang bermerk alias mewah. Dari tangkapan layar ponsel tersebar di media sosial foto-foto ketika Fedrik terlihat bersiap disuapi sang istri saat perayaan ulang tahun istrinya. Dalam foto tersebut jaksa Fedrik tampak masih lengkap mengenakan seragam dinasnya dengan latar sejumlah barang-barang bermerek salah satunya tas merek Gucci