Strategi Buzzer
Ada beragam cara yang digunakan oleh buzzer untuk menyampaikan pesan kepada publik sosial media.
Salah satu cara kerja buzzer adalah dengan menggunakan akun bot secara masif. Akun bot ini digunakan untuk meraih otomasi mesin dan algoritma media sosial sehingga menghasilkan kicauan dengan frekuensi yang tinggi hingga mencapai trending topic.
Selain itu, akun bot juga digunakan untuk membuat atau memenangkan sistem polling pilihan calon presiden dan calon wakil presiden, seperti yang terjadi di Pilpres 2019.
Baca Juga: Diamuk Publik, Begini Nasib 3 Akun Twitter Penuding Bintang Emon Nyabu
Strategi yang digunakan para buzzer juga tak hanya melibatkan satu akun melainkan dua atau lebih akun yang digunakan untuk membangun frekuensi kucauan.
Akun-akun tersebut akan bertindak sebagai pihak yang mendukung dan pihak yang kontra terhadap topik percakapan.
Strategi itu digunakan untuk memancing rasa penasaran dan keterlibatan warganet sehingga memantik perhatian.
Di sisi lain, keberadaan buzzer ini juga sering kali menimbulkan kegaduhan.
Buzzer terkadang melakukan cara-cara seperti memfabrikasi percakapan, perang tagar, hingga menyebarkan disinformasi membuat pesan yang disampaikan menjadi kabur.
Baca Juga: Bintang Emon Difitnah Buzzer, Warganet Murka
Aktivitas itulah yang menyebabkan para buzzer ini perlahan mendapat pandangan negatif dari publik. Jika kicauan para buzzer ini dilakukan secara berkepanjangan bisa menurunkan kualitar ruang publik, dan menurunkan kualitas demokrasi di level yang lebih lanjut.