"Mengapa ini harus dipublikasikan di tempat publik untuk menunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan yang penting dan siapa yang melakukan pekerjaan yang kurang penting? Bukan apa-apa, kita juga punya perasaan. Kami juga sakit ketika ditusuk. Words of Shakespeare, seorang seniman," tutupnya.
Tak hanya seniman tersebut yang melayangkan protes, beberapa warganet di Twitter pun juga mengungkapkan hal senada.
"Seni dan para pekerjanya membantu menjaga kesehatan mental orang-orang selama masa pandemi, kita punya peran masing-masing yang harus dimainkan. Menyebut kami "tidak penting", meremehkan manfaat dari karya dan apresiasi seni itu sendiri sejujurnya adalah sebuah pola pikir yang sempit," komentar warganet Twitter.
"Bagaimanapun, infografik ini juga dibuat oleh seorang pekerja seni," sentil warganet lain.
Baca Juga: Kemnaker Berupaya Hapus Pekerja Anak dari Bentuk Pekerjaan Terburuk