Suara.com - Maitland Ward, aktris film dewasa, tidak menyangka. Dia mengklaim penjualan konten dewasa miliknya melonjak selama pandemi corona. Maklum, saat lockdown, publik dinilai membutuhkan hiburan berupa konten-konten dewasa.
Menyadur laman Daily Star, Senin (15/6/2020), Maitland Ward menilai bisnisnya telah melonjak saat lockdown--kondisi ketika orang-orang di rumah--seiring dengan banyaknya permintaan atas video dewasa milik dia.
Sebelum pandemi Covid-19, Maitland merupakan aktris di bawah rumah produksi khusus film dewasa, Deeper. Namun, kekinian, Maitland beralih membuat konten untuk platform daring miliknya sendiri.
Peralihan tersebut berhasil. Terlebih kini Maitland tidak bisa pekerjaannya di lokasi syuting karena terkait dengan pedoman sosial yang mengatur physical distancing alias jaga jarak fisik serta sosial.
Baca Juga: Takut Dilempari Batu, Bintang Film Dewasa Rusia 10 Tahun Tak Pulang Kampung
Maitland mengatakan industri konten dewasa berkembang saat ini. Apalagi, di era kiwari, orang-orang tidak bisa berkencan sehingga membutuhkan pelampiasan agar kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
"Konten dewasa sejatinya sedang berkembang saat ini. Apalagi, ketika berada di rumah, orang-orang tidak bisa bertemu orang lain dan saling terhubung. Tidak ada kencan. Jadi, konten dewasa menjadi hiburan untuk memenuhi kebutuhan mereka," tutur Maitland.
Maitland menambahkan, "Ini juga merupakan solusi yang menyehatkan. Adegan saya di Deeper dan Blacked banyak dilihat dan mendapatkan interaksi yang sangat luar biasa dari seluruh penggemar dari seantero dunia."
"Saya juga baru merilis alat bantu untuk berhubungan intim. Penjualannya meroket. Saya merasa industri fillm dewasa berjalan dengan baik sejauh ini selama pandemi. Seperti saya bilang, pelampiasan sehat untuk orang-orang," kata dia.
Sejak pandemi, Maitland mengaku lebih kreatif dengan konten, pengembangan karakter, penggunaan tema corona dan segmentasi film dewasa alternatif untuk memenuhi basis penggemar.
Baca Juga: Bintang Film Dewasa Australia 'Diusir' dari Pesawat setelah Serukan Protes
Maitland mengatakan, "Karena kami tidak dapat mengambil gambar di set, saya telah melakukan banyak konten untuk platform online saya.