Gara-gara Corona, Warga Bogor Rela Berangkat Kerja ke Jakarta Malam Hari

Senin, 15 Juni 2020 | 13:21 WIB
Gara-gara Corona, Warga Bogor Rela Berangkat Kerja ke Jakarta Malam Hari
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saa memimpin penanganan kebakaran di pertokoan Kawasan Jembatan Merah Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (31/5/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya mngatakan banyak warga yang ingin menghindari kerumunan di tengah wabah Corona (Covid-19) saat berangkat kerja ke Jakarta.

Saking tak mau berkerumun, warga memilih rela berangkat pada malam hari.

Bima Arya mengatakan dengan cara ini, para pekerja terhindar dari keramaian khususnya di dalam kereta saat pagi hari. Ia cara ini mengurangi kepadatan orang di stasiun maupun dalam kereta.

"Ada data banyak penumpang yang memilih berangkat tadi malam dibanding Senin pagi," ujar Bima di Stasiun Bogor, Senin (15/6/2020).

Baca Juga: Anies hingga Bima Arya Sepakat Pesantren Tak Dibuka Sebelum Aman Covid-19

Kendati demikian, Bima mengakui suasana stasiun masih padat meski sudah mulai berkuranh. Hal ini dilihat langsung oleh Bima saat meninjau Stasiun Bogor bersama Gubernur Anies Baswedan.

"Jadi situasinya walaupun masih padat tapi jauh lebih bisa kami urai," jelasnya.

Cara lain yang dilakukan untuk mengurangi kepadatan di stasiun adalah dengan menyediakan bus gratis untuk mengantar pekerja dari Bogor ke Jakarta. Pemprov DKI juga ikut membantu menyediakan 50 unit bus sekolah dalam program ini.

Selain itu, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemkot Bogor melakukan pengaturan di stasiun. Tujuannya agar protokol pencegahan penularan corona Covid-19 tetap terlaksana.

"Jadi saya terima kasih pada PT KAI, pak Gubernur yang ikut sama-sama berkordinasi sehingga dapat mengurangi penumpukan penumpang di sini," pungkasnya.

Baca Juga: Wali Kota Bima Arya Sebut RS di Kota Bogor Terindikasi Kluster Baru Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI