Suara.com - Tudingan komika Bintang Emon menggunakan sabu memicu kemarahan warganet. Mereka menuding tuduhan tersebut berasal dari para buzzer gara-gara Bintang Emon sempat menyindir kasus penyidik KPK Novel Baswedan.
Salah satu yang menyoroti tudingan tersebut adalah komika senior, Pandji Pragiwaksono. Menurut Pandji, kini Indonesia mengetahui bahwa Bintang Emon telah melakukan yang benar karena adanya fitnah dari buzzer-buzzer tersebut.
"Sekarang Indonesia tahu Bintang Emon melakukan hal yang benar karena fitnah oleh organisator akun-akun ini mengungkap bahwa mereka ada di posisi yang salah," cuit Pandji seperti dikutip Suara.com dari akun jejaring sosial Twitter miliknya, @pandji, Senin (15/6/2020).
Pandji juga mengunggah bentuk tudingan para buzzer tersebut ke akun miliknya. Setidaknya berdasarkan cuitan Pandji tersebut, ada 2 akun Twitter yang memfitnah Bintang Emon: @Tiara61636212 dan @LintangHanifa.
Baca Juga: Bintang Emon Difitnah Buzzer, Warganet Murka
Bak satu komando, akun @Tiara61636212 dan @LintangHanifa mengunggah cuitan serupa. Isinya mengatakan Bintang Emon mulai gelisah karena takut dites urine oleh aparat dan menasihati agar tidak menggunakan sabu.
Pun demikian dengan meme yang diunggah. Kedua akun tersebut juga mengunggah meme foto Bintang Emon yang diedit dengan sabu dengan tulisan: 'Terungkap Gusti Bintang Emon Ketagihan Sabu-sabu'.
Ada satu lagi akun yang turut menuding Bintang Emon menggunakan sabu: akun Twitter @kang_muzzz. Akun ini menudung Bintang Emon berbicara ngawur karena berada dalam pengaruh sabu.
Lalu bagaimana nasib ketiga akun tersebut?
Berdasarkan pantauan Suara.com, ketiga akun ternak tersebut dalam kondisi di-suspend alias ditangguhkan oleh Twitter sang pemilik platform. Tertulis, ketiga akun itu melanggar aturan yang diterapkan oleh Twitter.
Baca Juga: Kagum, Jonru Ginting Ceramahi Bintang Emon: Jangan Takut!
Twitter memberikan tiga alasan ketika ada akun yang ditangguhkan. Praktis, ketiga akun tersebut ditangguhkan karena melanggar 1 atau mungkin seluruh dari aturan yang diterapkan Twitter.