Tiga Rumah Rusak Akibat Pesawat TNI AU Jatuh di Riau

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 15 Juni 2020 | 11:31 WIB
Tiga Rumah Rusak Akibat Pesawat TNI AU Jatuh di Riau
Pesawat TNI AU jatuh di Riau. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya tiga unit rumah rusak, dengan satu di antaranya rusak parah akibat insiden pesawat TNI AU jatuh di pemukiman penduduk di Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.

Satu rumah yang mengalami kerusakan parah itu akibat dihantam langsung badan pesawat Hawk dengan nomor ekor 209 TT tersebut. Hendri, salah seorang warga mengatakan kebetulan rumah itu telah lama ditinggal pemiliknya.

"Sudah enam bulan lebih rumah itu kosong. Pemiliknya pegawai BUMN yang tugas di luar kota Pekanbaru. Rumah itu baru direhab, tapi sekarang rusak," kata Hendri sebagaimana dilansir Antara.

Sementara itu, satu rumah lainnya yang rusak berada di samping rumah yang mengalami kerusakan parah tersebut. Kerusakan kecil hanya terjadi pada bagian pagar rumah.

Baca Juga: Parasut Terlontar saat Pesawat TNI Jatuh di Riau, Warga: Pilot Selamat

Kemudian satu rumah lainnya yang rusak berada sekitar 500 meter dari lokasi pesawat jatuh. Rumah itu rusak akibat tertimpa kursi pelontar. Tampak rumah itu mengalami kerusakan pada bagian atap.

Ketiga rumah rusak itu kini dipasangi garis polisi dan dijaga aparat TNI.

Sementara itu, pilot pesawat tempur Hawk Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin yang jatuh di pemukiman warga di Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau dipastikan selamat.

"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Zukri mengatakan pesawat tersebut hanya diterbangkan oleh seorang pilot.

Baca Juga: Timpa Rumah Markun, Ini Kesaksian Warga Saat Pesawat TNI AU Jatuh di Riau

Sementara itu, sejumlah warga mengatakan pilot yang belum diketahui identitasnya itu terjatuh sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

Pantauan Antara, puluhan anggota TNI berada di sekitar lokasi kejadian di perumahan Mutiara, Jalan Sialang Indah, Desa Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau. Tim Basarnas dan anggota kepolisian juga berada di sekitar kejadian.

Aparat TNI terlihat cukup tegas melarang warga dan awak media untuk mengambil bangkai pesawat yang telah dibungkus terpal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI