Detik-detik Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pemukiman Warga Riau

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 15 Juni 2020 | 10:53 WIB
Detik-detik Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pemukiman Warga Riau
Pesawat TNI AU jatuh di Riau. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto membenarkan telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Senin (15/6/2020) pagi.

"Pada hari ini pukul 08.13 WIB telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," kata Fajar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.

Beruntung, pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat dan dalam kondisi selamat.

"Saat ini berada di RSAU dr Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Riau, Pilot Selamat

Lokasi jatuhnya pesawat berada di 5 km dari runway 36 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Menurut Fajar, penyebab kecelakaan dan informasi lainnya masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU.

Jatuh di Pemukiman Warga

Sebuah pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di daerah permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin pagi.

"Iya ada pesawat jatuh jaraknya sekitar 500 meter dari rumah saya. Kejadian sekira pukul 08.30 WIB," kata salah seorang warga Desa Kubang Jaya, Wahyu.

Baca Juga: Pesawat TNI Jatuh di Kampar, KSAU Langsung Bertolak ke Riau

Ia mengatakan belum diketahui pasti adakah korban jiwa, sedangkan lokasi tempat kejadian perkara sudah diblokade oleh personel TNI AU.

"Pesawat jatuh di rumah warga yang bernama Markun. Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah," kata seorang saksi mata yang tidak mau identitasnya disebutkan karena alasan keamanan.

Ia mengatakan warga hanya bisa melihat dari jarak 30 meter ke tempat kejadian jatuhnya pesawat. Saat kejadian, ia mengatakan terdengar ledakan keras dan seorang berbaju seperti pilot TNI AU melayang di udara dengan parasut.

“Saya kira sedang ada latihan terjun payung, ternyata ada pesawat jatuh,” katanya.

TNI Angkatan Udara telah merencanakan penggantian pesawat tempur taktis Hawk 100/200 yang kini masih dioperasikan oleh Skadron Udara 1 Lanud Supadio di Pontianak dan Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru.

Secara bertahap pesawat tempur buatan BAE System, Inggris yang digunakan oleh TNI AU sejak 1995 ini akan diganti dengan pesawat baru. Pada tahun ini, pesawat Hawk 100/200 TNI AU berusia pakai 25 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI