"Dek @bintangemon adalah komika, maka berjuanglah dengan koridor seorang komika. Ini yang saya maksud "berani tapi pakai perhitungan," imbuhnya.
Ia melanjutkan, "Di satu sisi, kamu (Bintang Emon) harus tetap berani, tak boleh takut. Berdasarkan pengalaman saya, isi video kamu itu insya Allah tak akan bisa menyeret kamu ke penjara. Jadi tak perlu takut, tak perlu gembok akun."
Merasa prihatin dengan serangan yang menimpa, Jonru mengingatkan Bintang Emon untuk tidak terbuai terhadap dukungan yang diberikan oleh fans.
Pasalnya, ia menilai, fans akan senang bila Bintang Emon dapat mewakili isi hati mereka. Namun ketika apes melanda, belum tentu fans akan menunjukkan kepedulian.
Baca Juga: Beredar Meme Bintang Emon 'Nyabu', Difitnah Buzzer Gegara Kasus Novel?
"Fans yang teriak "Ayo terus mengkritik, jangan takut!", memang perlu didengar. Namun mereka berteriak spt itu, semata2 karena mereka ingin kamu mewakili teriakan mereka, sebab mereka tidak berani. Namun jika nanti kamu tak lagi kritis, mereka akan meninggalkanmu @bintangemon," ujar Jonru.
Di akhir cuitannya, Jontu kembali berpesan kepada Bintang Emon supaya tetap menyuarakan kebenaran.
"Karena itu, sekali lagi: Tetaplah bersikap kritis, membela kebenaran. Namun jangan terlena oleh para "cheerleaders" yang menyemangatimu. Sebab mereka belum tentu peduli padamu, belum tentu memahami kesulitan hidupmu @bintangemon," tulis Jonru memungkasi.
Untuk diketahui, Nama Komika Bintang Emon mendadak menjadi perbincangan di linimasa Twitter. Warganet meradang lantaran Bintang Emon diserang buzzer usai melontarkan kritik terhadap kasus Novel Baswedan.
Hasil pantauan Suara.com, kata kunci Bintang Emon bahkan menempati jajaran trending topic Twitter pada Senin (15/6/2020) pagi.
Baca Juga: Bintang Emon Diserang Buzzer Gegara Sentil Kasus Novel Baswedan?
Tercatat hingga pukul 7.50 WIB, ada lebih dari 18 ribu cuitan yang menggaungkan nama Bintang Emon.