Ratusan Orang Masih Tertular Corona di Jakarta

Minggu, 14 Juni 2020 | 15:38 WIB
Ratusan Orang Masih Tertular Corona di Jakarta
Pekerja melintas di Terowongan Kendal di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebut hingga 14 Juni 2020 terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 115 kasus.

Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.863 kasus. Dari jumlah tersebut, 4.091 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 571 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.368 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.833 orang melakukan self isolation di rumah," ujar Ani dalam keterangannya, Minggu (14/6/2020).

Ani memaparkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 20.101 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.656 orang.

Baca Juga: Saat GBK Penuh Minggu Pagi, 8.863 Orang Jakarta Positif Corona Hari ini

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 13 Juni 2020 sebanyak 202.619 sampel. Pada 13 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 4.426 orang, 3.308 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 115 positif dan 3.193 negatif.

Total test PCR pada kasus baru adalah 9.241 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu.

Sementara itu, total sebanyak 179.213 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.623 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 172.590 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Baca Juga: Terhimpit Masalah Ekonomi Akibat Corona, Anwar Akhiri Hidup Gantung Diri

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI