Suara.com - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan duka mendalam atas kepergian Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibobo. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu malam.
Melalui akun Twitter @SBYudhoyono, SBY mengungkapkan duka kehilangan adik dari mendiang istrinya Ani Yudhoyono.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan salah satu prajurit terbaik dan putra terbaik bangsa Jend TNI Pramono Edhie Wibowo," kata SBY seperti dikutip Suara.com, Minggu (14/6/2020).
Di mata SBY, Pramono Edhie merupakan seorang prajurit sejati dan profesional. Ia telah menghabiskan hidupnya di satuan baret merah demi menjaga ketahanan negara.
Baca Juga: Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo Dimakamkan di TMP Kalibata
"Dia prajurit sejati yang kenyang bertugas di medan laga untuk Sang Merah Putih," ungkapnya.
Bagi SBY, beberapa tahun belakangan merupakan tahun yang berat untuk dijalani. Setelah sang istri, Ani Yudhoyono meninggal dunia, tak lama sang ibunda Siti Habibah meninggal pada 30 Agustus 2019. Kini, adik dari mendiang istrinya juga telah berpulang pada Sabtu malam.
"Saya pribadi dan keluarga tentu sangat berduka di tahun-tahun yang berat. Tahun lalu istri tercinta, kemudian ibu saya sekarang adik tercinta ibu Ani Yudhoyono," ungkap SBY.
SBY mengunggah sebuah video saat ia sedang menyampaikan hormat terakhir untuk Pramono Edhie. Di hadapan peti, SBY memanjatkan doa untuk sang adik ipar.
"Selamat jalan adikku. Istirahatlah dengan tenang di sisi Allah SWT," tutur SBY.
Baca Juga: Pramono Edhie Wibowo Meninggal, AHY: Mohon Dibukakan Pintu Maaf
Untuk diketahui, adik kandung almarhumah Ani Yudhoyono ini dikabarkan wafat di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Cianjur, Jawa Barat. Kabar duka itu kali pertama disebar oleh politikus Partai Demokrat Imelda Sari melalui akun Twitter miliknya, Sabtu malam.