"Bisnis kami dibiarkan tanpa dukungan finansial pada saat swakarantina dan kami tidak dijanjikan apa pun setelah ini selesai. Inilah sebabnya kami muncul di hadapan Anda dalam keadaan telanjang, untuk menunjukkan bagaimana kami terlantar." tulis sebuah restoran Italia yang berada di Sochi.
Bukan hanya restoran dan kafe, aksi memajang foto telanjang tersebut juga diikuti oleh pabrik pembuatan keju.
"Banyak pembuat keju kecil biasa mengantarkan produk mereka ke restoran. Biarkan semua ini segera berakhir, agar restoran membuka pintu dan pabrik keju bisa kembali bekerja dengan kapasitas penuh. Kalau tidak, bahkan untuk membeli celemek pun kami tidak tidak akan sanggup," tulis pembuat keju Maria Kandyrina dikutip dari Russia Beyond.
Baca Juga: Demi Bertahan Hidup, Yati Surachman Pinjam Kartu Kredit Keponakan