Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian menilai, wajar adanya kritik terhadap kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah di tengah pandemi covid-19.
Menurutnya, yang perlu diwaspadai adalah fitnah dan hoaks yang dialamatkan kepada pemerintah.
"Saat pandemi ini memang dalam demokrasi biasa, pemerintah dipersoalkan kebijakan-kebijakan, itu biasa, tidak ada masalah sama sekali. Tapi kemudian yang harus ditahan adalah fitnah dan hoaks," ujar Donny dalam diskusi virtual "Momentum Wujudkan Revolusi Mental", Sabtu (13/6/2020).
Ia mencontohkan, ada kritik terhadap penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat miskin dan terdampak covid-19 yang salah sasaran.
Baca Juga: Muncul Petisi '1 Tahun Tidak Cukup dan Memalukan, Pak Jokowi'
Soal kritik itu, Kata Donny, Presiden Jokowi langsung memerintahkan untuk memperbaiki pendataan penerima bansos.
Donny menyebut, semua orang harus bekerja sama dalam situasi pandemi covid-19. Karena itu, ia menegaskan pemerintah menerima apa pun kritik dan masukan sesuai fakta dan data.
"Saya kira itu masukan yang penting untuk pemerintah, tapi tidak hoaks. Kalau mengkritik pakai fakta, data," katanya.