Suara.com - Jenderal Purnawiraman Pramono Edhie Wibowo, mantan Kepala Staf Angkatan Darat, meninggal dunia, Sabtu (13/6/2020).
Adik kandung almarhuman Ani Yudhoyono ini dikabarkan wafat di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Kabar duka itu kali pertama disebar oleh politikus Partai Demokrat Imelda Sari melalui akun Twitter miliknya, Sabtu malam.
"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang malam ini Jenderal TNI ( Purn) Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian."
Baca Juga: Pramono Edhie Bantah Pernah Diminta SBY Dampingi Aburizal
Politikus Partai Demokrat lainnya, Rachland Nashidik, mengunggah foto Pramono Edhie dan Ani Yudohono saat masih muda.
"Bercengkrama lagi di alam keabadian. Al fatehah untuk Pak Pramono Edhie Wibowo."
Profil singkat
Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, pada tanggal 5 Mei 1955.
Jabatan tertinggi Pramono dalam kemiliteran adalah Kepala Staf Angkatan Darat tahun 2011.
Baca Juga: Pramono Edhie Siap Diduetkan dengan Aburizal Bakrie
Dia dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor: 40/TNI/2011, menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.
Sebelumnya, Pramono pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad. Pada tahun 2009, dia pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi.
Sang ayah, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, juga merupakan mantan Komandan RPKAD yang turut andil dalam penumpasan pemberontakan G 30 S.
Sejak Mei 2013, karena ia telah memasuki masa pensiun, posisinya sebagai KSAD digantikan oleh Letjen TNI Moeldoko.