Salip Inggris, Brasil Catat Kematian COVID-19 Tertinggi Kedua di Dunia

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 13 Juni 2020 | 17:21 WIB
Salip Inggris, Brasil Catat Kematian COVID-19 Tertinggi Kedua di Dunia
Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salip Inggris, Brasil kini tercatat sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi kedua di dunia akibat pandemi COVID-19.

Menurut data Kementerian Kesehatan Brazil yang dikutip Antara dari Xinhua, Sabtu (13/6/2020), terkonfirmasi sebanyak 909 kematian baru dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total angka kematian di Brasil akibat corona saat ini mencapai 41.828 orang. Lebih banyak dari Inggris yang saat ini mencatat 41.566 kematian akibat COVID-19.

Selama periode yang sama, jumlah infeksi COVID-19 Brazil naik sebanyak 25.982 menjadi 828.810 kasus. Angka tersebut memosisikan Brasil sebagai negara dengan beban kasus tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, yang melaporkan lebih dari dua juta kasus, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Brasil pertama kali mengonfirmasi kasus virus corona, yang dilaporkan muncul di China akhir tahun lalu, pada 26 Februari.

Baca Juga: Soal Matematika Berumur Setengah Abad Dipecahkan oleh Mahasiswi Ini

Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]
Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]

Sementara itu di lonjakan kasus COVID-19 terus terjadi di India. Sabtu (13/6/2020), India mencatatkan penambahan kasus hingga 11.458 dalam satu hari.

Dengan demikian, menurut data kementerian kesehatan federal negara itu, total kasus COVID-19 terkonfirmasi di India saat ini lebih dari 300.000.

India adalah negara yang terkena dampak terburuk keempat di dunia, setelah melampaui Inggris pada hari Jumat (11/6/2020).

Ilustrasi. Salah satu kawasan padat penduduk di India yang rawan positif corona meski ada kebijakan lockdown. [AFP]
Ilustrasi. Salah satu kawasan padat penduduk di India yang rawan positif corona meski ada kebijakan lockdown. [AFP]

Kasus yang dikonfirmasi di negara bagian Maharashtra Barat, yang paling parah dilanda pandemi, bergerak melampaui angka 100.000.

Ibukota India, New Delhi, di mana sistem kesehatan juga telah terguncang mencatat lebih 2.000 kasus baru.

Baca Juga: India Catatkan Rekor Lonjakan Kasus Covid-19, Tembus 11.000 dalam Sehari

Meski kasus baru terus meningkat, jumlah pasien sembuh juga bertambah. Dikutip dari Worldometers.info, 13 Juni, sebanyak 154.000 pasien di India berhasil disembuhkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI