Suara.com - Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon turut memberikan tanggapan terkait kasus penyiram air keras Novel Baswedan. Dirinya menyoroti penyiram air keras ke Novel Baswedan yang hanya dituntut satu tahun penjara.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat ini mengungkapkan keprihatinannya melalui akun media sosial Twitter pribadinya, @jansen_jsp.
"Mau ditaruh di mana muka kita para Sarjana Hukum ini pak Jaksa?" tulis Jansen Sitindaon membuka cuitannya, Jumat (13/6/2020).
"Terbungkam mulut kita tak bisa jelaskan tuntutan 1 tahun ini. Harga bola mata saja sudah berapa. Cacat seumur hidupnya. Belum geger nasionalnya bertahun-tahun, dll," tulis Jansen menambahkan.
Baca Juga: Penyiram Air Keras Lain Dihukum 8 Tahun, Kenapa Kasus Novel Cuma 1 Tahun?
Bahkan Jansen Sitindaon memiliki ketakutan bahwa lama-lama orang akan berpikir lebih baik gantian Novel yang 'menyiram'.
"Lama-lama orang berpikir lebih baik gantian Novel nyiram saja," tulis Jansen Sitindaon.
Sebagai seorang Sarjana Hukum, Jansen Sitindaon berharap hakim akan mengabaikan tuntutan Jaksa ini dan memberi vonis setimpal.
"Sebagai seorang sarjana hukum, saya selalu percaya keadilan itu hidup dan ada di pengadilan. Seburuk apapun tuduhan orang pada pengadilan kita. Sebagaimana kalimat: 'hukum, hakim dan rasa keadilan'. Semoga hakim abaikan tuntutan Jaksa ini dan memberi vonis setimpal. Mari kita tunggu.." tulis Jansen Sitindaon.
Cuitan politikus Partai Demokrat ini pun mendapat banyak respons dari pengguna Twitter yang lain.
Baca Juga: Novel Baswedan Tagih Respons Jokowi, Penerornya Cuma Dituntut 1 Tahun
"Kalau tuntutannya cuma 1 tahun penjara, untuk apa pelaku kekerasan atas Novel Baswedan kabur sampai 3 tahun?" tulis @feriza**** lewat unggahan meme di kolom reply.