Soal Matematika Berumur Setengah Abad Dipecahkan oleh Mahasiswi Ini

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 13 Juni 2020 | 16:30 WIB
Soal Matematika Berumur Setengah Abad Dipecahkan oleh Mahasiswi Ini
[BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lisa Piccirillo hanya perlu waktu kurang dari seminggu untuk menjawab soal matematika yang berusia setengah abad yang ditemukan oleh pakar matematika John Conway.

Pada pertengahan tahun 2018, dalam konferensi topologi dan geometri, Piccirillo mendengar tentang soal matematika yang disebut Conway Knot atau simpul Conway.

Piccirillo merasa soal matematika dapat dijadikan landasan untuk menguji sebagian teknik yang telah ia kembangkan saat menjadi mahasiswi di Universitas Texas, Austin.

"Saya sengaja tidak mengerjakannya langsung karena saya rasa soal itu bukan matematika asli, dan saya jadikan itu seperti pekerjaan rumah," kata Piccirillo.

Baca Juga: Jawab Soal Matematika, YouTuber Jerome Polin Dibilang Kalkulator Berjalan

Simpul Conway dengan 11 simpul membuat bingung para pakar matematika selama setengah abad.

Sebelum satu minggu, Piccirillo telah mendapatkan jawabannya dan beberapa hari kemudian dia bertemu dengan Cameron Gordon, guru besar di Universitas Texas dan menyinggung hal itu secara sekilas.

Gordon langsung terkejut dan menyatakan apa yang dilakukan Piccirillo harus langsung masuk ke Annals of Mathematics, salah satu jurnal prestisius untuk bidang disiplin ilmu ini.

"Dia lansung teriak dan bertanya ke saya, mengapa kamu tidak gembira," kata Piccirillo yang saat ini mengambil program pascadoktoral di Universitas Brandeis.

"Tampaknya dia tidak menyadari bahwa apa yang ia tuntaskan adalah soal matematika kuno yang terkenal," kata Piccirillo kepada situs sains Quanta.

Baca Juga: Pakai Photomath, Begini Cara Selesaikan Soal Matematika dengan Mudah

"Soal simpul Conway merupakan masalah yang sudah lama dan banyak pakar matematika mencoba memecahkan masalah ini namun tidak bisa menyelesaikannya," kata pakar matematika Javier Aramayona, peneliti di Universitas Madrid dan anggota Institute Matematika (ICMAT) Spanyol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI