Pernikahan Diduga Sesama Jenis Gegerkan Warga, Kades Ngaku Kecolongan

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 12 Juni 2020 | 20:16 WIB
Pernikahan Diduga Sesama Jenis Gegerkan Warga, Kades Ngaku Kecolongan
Pasangan di Sulsel MS dan MT diduga menikah sesama jenis. (Terkini.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernikahan diduga dilakukan oleh pasangan sesama jenis menghebohkan warga. Kepala Desa mengaku kecolongan.

Laporan Terkini.id -- jaringan Suara.com, Jumat (12/6/2020). Pernikahan sesama jenis kelamin ini terjadi di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sepasang kekasih berkelamin perempuan berinisial MS dan MT ini diduga melangsungkan pernikahan tanpa diketahui pemerintah setempat.

Pernikahan sesama jenis ini terbongkar setelah beberapa warga merasa curiga. Warga merasa ada yang janggal ketika menghadiri pesta pernikahan yang dilangsungkan secara sederhana menggunakan adat Bugis.

Baca Juga: 3 Bulan Berpisah dengan Suami, Melaney Ricardo: Nggak Baik untuk Pernikahan

Kedua mempelai juga melakukan akad nikah di kediaman perempuan MT, warga sekitar juga menjadi saksi.

Andi Aris, selaku Kepala Desa Baringen membenarkan adanya pernikahan sesama jenis di daerahnya.

Andi Aris mengetahui kejadian tersebut setelah Kepala Desa Pising menghubungi dan menjelaskan bahwa pengantin laki-laki tersebut merupakan seorang wanita.

"Ya ada kejadian seperti itu," kata Andi Aris, Jumat (12/6/2020) seperti dikutip dari Terkini.id.

Selain Kepala Desa Pising, Andi Aris juga mengaku dihubungi oleh beberapa warga terkait peristiwa ini.

Baca Juga: Hits: Pesta Pernikahan Pasca Pandemi, Curhat Mereka yang Rindu Nge-Mal

Kepala Desa Baringen ini mengaku kecolongan. Karena pernikahan tersebut tidak dilaporkan ke kantor desa dan kantor urusan agama.

"Artinya dia nikah siri," imbuhnya.

Kepala Desa Pesse, Fatmawati mengatakan bahwa jenis kelamin MS yang menjadi mempelai pria adalah perempuan. Jika disesuaikan dengan keterangan dalam data kependudukan.

"Itu mantan warga saya, baru-baru pindah ke Desa Pising, itu perempuan terbukti dari kartu keluarganya," ujar Fatmawati.

Sementara itu, Rudi sebagai anggota keluarga perempuan MT mengatakan bahwa saat ini masih menyelidiki dugaan perkawinan sesama jenis tersebut.

"Masih belum pasti. Masih diselidiki, itu kami ketahui dari desa tempat tinggalnya laki-laki," kata Rudi memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI