Suara.com - Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membuka kembali Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada Sabtu 20 Juni mendatang. Kendati demikian, ada beberapa syarat dan protokol pencegahan penularan corona Covid-19 yang harus diterapkan.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Suzi Marsitawati, mengatakan untuk bisa berkunjung, masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu secara daring atau online.
"Pembukaan Taman Marga Satwa Ragunan (TMR) pada 20 Juni 2020, dengan menggunakan pendaftaran online untuk masuk lokasi," ujar Suzi dalam keterangan tertulis yang dikutip suara.com, Jumat (12/6/2020).
Selain itu, pintu loket yang dibuka adalah Pintu Utara di Jl. Harsono RM dan Pintu Barat di Jl. Kavling Polri Cilandak KKO. Lalu sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, jumlah pengunjung dibatasi
Baca Juga: Asyik! Ragunan Hingga Ancol Bakal Buka Mulai 20 Juni Mendatang
"Pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 1.000 orang," jelasnya.
Anak-anak umur 0-9 tahun dan lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun juga tak diizinkan masuk. Jam operasional juga dibatasi dari pukul 08.00 - 13.00 WIB.
Selain itu, tak semua fasilitas sudah bisa diakses. Beberapa wahana masih ditutup sementara.
"Wahana Pusat Primata Schmutzer (PPS), Taman Satwa Anak, Kuda Tunggang, Kuda Bendi, Kereta Keliling, Penyewaaan Sepeda, dan Permainan Anak masih ditutup sementara," jelasnya
Segala pembatasan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan corona Covid-19. Namun ada juga tujuan lainnya agar satwa di Ragunan tidak stress.
Baca Juga: Melihat Aksi Harimau Sumatera di Kebun Binatang Ragunan Secara Virtual
"Pembatasan dilakukan juga untuk mengurangi stress pada hewan setelah lama tidak dilihat oleh masyarakat umum," pungkasnya.