Taman Margasatwa Ragunan Dibuka 20 Juni, Pengunjung Harus Daftar Online

Jum'at, 12 Juni 2020 | 19:46 WIB
Taman Margasatwa Ragunan Dibuka 20 Juni, Pengunjung Harus Daftar Online
Hisyam (25), Perawat hewan Kebun Binatang Ragunan Jakarta sedang memberikan makan seekor Jerapah, Selasa (5/5/2020). (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membuka kembali Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada Sabtu 20 Juni mendatang. Kendati demikian, ada beberapa syarat dan protokol pencegahan penularan corona Covid-19 yang harus diterapkan.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Suzi Marsitawati, mengatakan untuk bisa berkunjung, masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu secara daring atau online.

"Pembukaan Taman Marga Satwa Ragunan (TMR) pada 20 Juni 2020, dengan menggunakan pendaftaran online untuk masuk lokasi," ujar Suzi dalam keterangan tertulis yang dikutip suara.com, Jumat (12/6/2020).

Selain itu, pintu loket yang dibuka adalah Pintu Utara di Jl. Harsono RM dan Pintu Barat di Jl. Kavling Polri Cilandak KKO. Lalu sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, jumlah pengunjung dibatasi

Baca Juga: Asyik! Ragunan Hingga Ancol Bakal Buka Mulai 20 Juni Mendatang

"Pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 1.000 orang," jelasnya.

Anak-anak umur 0-9 tahun dan lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun juga tak diizinkan masuk. Jam operasional juga dibatasi dari pukul 08.00 - 13.00 WIB.

Taman Margasatwa Ragunan terlihat sepi di akhir pekan, Sabtu (4/1/2020). (Suara.com/Dini Afrianti)
Taman Margasatwa Ragunan terlihat sepi di akhir pekan, Sabtu (4/1/2020). (Suara.com/Dini Afrianti)

Selain itu, tak semua fasilitas sudah bisa diakses. Beberapa wahana masih ditutup sementara.

"Wahana Pusat Primata Schmutzer (PPS), Taman Satwa Anak, Kuda Tunggang, Kuda Bendi, Kereta Keliling, Penyewaaan Sepeda, dan Permainan Anak masih ditutup sementara," jelasnya

Segala pembatasan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan corona Covid-19. Namun ada juga tujuan lainnya agar satwa di Ragunan tidak stress.

Baca Juga: Melihat Aksi Harimau Sumatera di Kebun Binatang Ragunan Secara Virtual

"Pembatasan dilakukan juga untuk mengurangi stress pada hewan setelah lama tidak dilihat oleh masyarakat umum," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI