Keji! Anak Singa Dipatahkan Kakinya agar Diam saat Layani Selfie Turis

Jum'at, 12 Juni 2020 | 17:31 WIB
Keji! Anak Singa Dipatahkan Kakinya agar Diam saat Layani Selfie Turis
Simba, anak singa yang kakinya dipatahkan agar diam saat layani selfie bareng turis.(Instagram/@karendallakyan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perilaku keji kembali diperlihatkan manusia terhadap hewan. Seekor anak singa di Rusia sengaja dipatahkan kakinya agar tetap diam dan tidak berulah saat diajak berfoto dengan turis.

Menyadur laman Ladbible, Jumat (12/6/2020), sebuah rekaman video memperlihatkan kondisi memprihatinkan anak singa itu sebelum dioperasi. Tampak pula, dia susah payah belajar jalan lagi.

Anak singa yang diberi nama Simba tersebut hanya berusia beberapa minggu saat diambil dari ibunya. Dia dijadikan obyek foto dan selfie untuk para turis di pantai Rusia.

Hewan itu mengalami patah kaki saat beranjak tua sehingga dia tidak bisa kabur. Dilaporkan pula, singa itu disiksa dan dipukuli pemiliknya lalu ditinggalkan di gudang dingin di wilayah Dagestan, Rusia.

Baca Juga: Ada-Ada Saja, Kebun Binatang Ini Jual Celana Jeans yang Dicabik-cabik Singa

Kepada Metro, Yulia Ageeva yang memimpin misi penyelamatan Simba, mengatakan singa tersebut tidak diberikan makan. Air es, kata dia, terus menerus mengaliri tubuhnya.

"Dia praktis tidak diberi makan, dan untuk beberapa alasan air es terus-menerus mengalir di atasnya," Yulia Ageeva sepertu dikutip dari laman Hindustan Times.

Setelah diselamatkan, Simba diterbangkan ke dokter hewan spesialis Karen Dallakyan, yang melakukan operasi pada hewan itu. Kekinian, Simba telah belajar berjalan lagi, meski dia bakal menderita beberapa kelainan bentuk.

"Fotografer jahat mematahkan tulang sehingga Simba tidak bisa melarikan diri dan berperilaku tenang saat difoto bersama turis," tutur Karen Dallakyan kepada Metro.

Dallakyan memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin tentang insiden brutal yang mengarah pada penyelidikan kriminal. Pun Dallakyan membagikan gambar dan video Simba di profil Instagram-nya.

Baca Juga: Diterkam Singa, Perempuan Muda Kritis dengan Luka di Kepala dan Leher

Dalam satu rekaman video, Simba terlihat belajar berjalan lagi setelah menjalani operasi. Sementara di rekaman video lain, Simba tampak bermain dengan teman barunya--mainan boneka.

Dallakyan mengatakan Simba secara bertahap pulih dan tidak menutup kemungkinan bisa berjalan lagi seperti sediakala, lapor Metro.

Kepada Putin, Dallakyan mengaku menceritakan hal yang menimpa Simba melalui konferensi video dengan para ahli ekologi. Dallakyan saat itu berkata, "Kami tidak melihat ada kasus kriminal yang dibuka."

Putin menjawab: "Terima kasih. Saya menuliskan apa yang Anda katakan."

Presiden juga berjanji untuk mendapatkan penegakan hukum untuk bertindak terhadap mereka yang terlibat. Dallakyan mengatakan penyelidikan kriminal sedang dilakukan.

Berdasarkan laporan yang dikutip Ladbible, fotografer yang bekerja dengan Simba musim panas lalu di Sochi menyangkal telah menyiksa hewan itu.

Foto yang tidak disebutkan namanya itu, mengklaim bahwa ia telah menyerahkan anaknya kepada pemilik baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI