Mahasiswa Unila Sempat Lapor ke Polisi soal Teror, Tapi Ditolak Karena Ini

Jum'at, 12 Juni 2020 | 15:19 WIB
Mahasiswa Unila Sempat Lapor ke Polisi soal Teror, Tapi Ditolak Karena Ini
Diskusi daring bertajuk "Diskriminasi Rasial terhadap Papua".yang dinisiasi LPM Teknokra Unila. [Teknokra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Prof Yulianto menyarankan menambahkan pembicara diskusi," lanjutnya.

Masukan itu tidak langsung mereka laksanakan, Teknokra tetap menggelar diskusi dengan narasumber yang sudah ada, konsekuensinya mereka akan menggelar diskusi serupa dengan narasumber sesuai masukan Prof Yulianto.

Teror telpon nomor asing terus menghantui Chairul, sampai teror meningkat level menjadi teror pesanan fiktif ojek online.

"Sekitar selepas azan Isya saya mendapat pesan kode OTP dari salah satu ojek daring. Awalnya tidak curiga dan mengabaikannya. Tak berselang lama, Whatsapp Mitha menerima telepon dan chat dari banyak driver ojek daring," ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Teror Doxing dan Order Fiktif ke Pers Mahasiswa Teknokra Unila

Tak lama berselang, dua orang driver ojol datang ke depan Grha Kemahasiswaan Unila mengantarkan makanan order fiktif, driver ojol pun membantu menghubungkan Mitha dengan call center untuk menonaktifkan akunnya.

“Bagaimana nasib driver gojek dan makanannya. Saya tahu sekali rasa sakitnya dicancel dan menunggu satu jam para drivernya supaya bisa terima orderan lagi. Saya tahu perasaan mereka karena pernah jadi driver gojek juga,” ungkap Mitha.

Karena teror makin parah, Chairul, Mitha dan Sri Ayu Indah Mawarni (Redaktur Teknokra) pergi ke rumah aman agar terhindar dari emosi para ojol karena order fiktif, dokumen dan peralatan redaksi turut mereka bawa.

Teror telepon tetap berlangsung, kini pelaku mengirimkan kata-kata ancaman dan menuduh provokasi, cara ini disebut sebagai doxing yaitu upaya mencari dan menyebarluaskan informasi pribadi seseorang di internet untuk tujuan menyerang dan melemahkan seseorang atau persekusi online.

Baca Juga: AJI Lampung Kecam Teror dan Peretasan Akun Dua Jurnalis Teknokra Unila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI