Suara.com - Calon presiden Joe Biden khawatir Donald Trump akan mencoba "mencuri" pemilu yang digelar pada November 2020. Namun ia juga yakin tentara akan mengawal Trump keluar dari Gedung Putih jika dia kalah dan tidak mengakui hasilnya.
"Ini kekhawatiran terbesar saya, satu-satunya kekhawatiran terbesar saya adalah Presiden ini akan mencoba mencuri pemilu," kata Biden dalam sebuah wawancara di The Daily Show Comedy Central, disadur dari Al Jazeera, Jumat (12/6/2020).
Biden tidak merinci bagaimana Trump akan mencuri pemilu yang akan dilaksanakan pada 3 November 2020. Prediksi calon presiden partai Demokrat tersebut muncul setelah melihat penentangan Trump terhadap pemungutan suara melalui surat.
Mantan wakil presiden tersebut juga akan meminta pengacara hadir di lokasi pemungutan suara di seluruh negeri untuk melihat upaya Republik menekan pemungutan suara.
Baca Juga: Gegara Kritik Donald Trump, Dwayne Johnson Ditantang Petarung UFC
Donald Trump telah berulang kali menentang usulan pemungutan suara melalui surat. Trump juga memproklamirkan tanpa bukti bahwa pemungutan suara tersebut akan menyebabkan kecurangan yang meluas.
Di sisi lain, Biden juga yakin bahwa militer AS akan campur tangan jika Trump menolak hasil pemilu. Keyakinannya muncul setelah mantan pejabat senior militer mengkritik tanggapan Trump atas aksi protes yang terjadi di AS.
"Saya benar-benar yakin mereka (militer AS) akan mengawalnya keluar dari Gedung Putih," kata Biden.
Pakar dan pejabat pemilu khawatir bahwa pemungutan suara pada bulan November akan terganggu oleh pandemi virus corona, mengingat sebagai negara bagian masih terus mencatatkan penambahan kasus Covid-19.
Pejabat pemilu juga khawatir Covid-19 dapat menghambat proses pengiriman surat suara menjadi tidak tepat waktu dan hal tersebut dapat menimbulkan tantangan hukum atas hasil pemilu.