Suara.com - Sebanyak 20 orang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19. Namun, hingga kini Pasar Perumnas Klender tetap masih beroperasi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada Jumat (12/6/2020) mayoritas toko dan kios di Pasar Perumnas Klender tampak masih buka menjajakan dagangan.
Toko yang tampak masih buka adalah toko pakaian, aksesoris, elektronik, daging hingga sayur mayur. Terlihat memang para pedagang rata-rata menggunakan masker dan menyediakan hand sanitizer di depan lapaknya.
Para pengunjung yang datang meski terlihat sepi, mereka tampak juga mayoritas menggunakan masker.
Baca Juga: Sudah 20 Orang Positif Corona, Pedagang Pasar Perumnas Klender Ngotot Buka
Arman (33), salah satu pedagang pakaian di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, mengungkapkan alasan mengapa dirinya nekat masih berjualan meski Pasar Perumnas Klender menjadi klaster penyebaran virus Covid.
Alasan perut dan menafkahi keluarga menjadi faktor utama dirinya masih tetap membuka lapak di Pasar Perumnas Klender.
"Kalau kita gak jualan bingung juga kan mau makan dari mana?," kata Arman saat berbincang dengan Suara.com di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur.
Sementara itu ketika disinggung apakah dirinya tak takut tertular virus Covid-19, Arman berdalih sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kami kan yang penting jaga-jaga aja terapin protokol," ungkapnya.
Baca Juga: Pedagang Sayur Dilabrak Gegara Jualannya Laris, Eh Ternyata Gubernur Nyamar
Arman mengaku, selama Pasar Perumnas Klender menjadi klaster penyebaran virus Corona pendapatannya turun secara drastis.