Sudah 20 Orang Positif Corona, Pedagang Pasar Perumnas Klender Ngotot Buka

Jum'at, 12 Juni 2020 | 14:14 WIB
Sudah 20 Orang Positif Corona, Pedagang Pasar Perumnas Klender Ngotot Buka
Penampakan Pasar Perumnas Klender, Jaktim yang menjadi klaster Covid-19 di Jakarta. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur tetap buka padahal sudah ditemukan 20 orang positif terinfeksi virus Covid-19.

Meski menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, kios dan toko tetap buka tanpa menerapkan kebijakan ganjil-genap.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada Jumat (12/6/2020) terlihat mayoritas kios dan toko tampak buka untuk menjajakan dagangannya. Toko yang buka dari mulai elektronik, pakaian hingga sayur mayur.

Terlihat sebagian besar toko emas di pasar ini tampak tutup. Toko dan kios di pasar ini tampak belum menerapkan aturan ganjil genap sesuai anjuran Pemprov DKI Jakarta guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Pedagang Sayur Dilabrak Gegara Jualannya Laris, Eh Ternyata Gubernur Nyamar

Memang mayoritas para pedagang dan pengunjung yang ada tampak taat dalam menggunakan masker. Hanya saja, situasi para pengunjung yang datang terlihat sepi.

Juan, salah seorang petugas keamanan di Pasar Perumnas Klender, mengatakan meski pasar tetap beroperasi protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat.

"Kami terapin semua orang di area pasar wajib bermasker. Terus sebelum masuk area pasar kita cek suhu tubuhnya. Para pedagang dan pengunjung juga diimbau jaga jarak," katanya saat berbincang dengan Suara.com.

Sementara ketika disinggung kenapa para kios dan toko tak menerapkan ganjil genap, Juan mengatakan, belum ada arahan dari pihak manajemen pasar untuk menerapkan kebijakan tersebut.

"Saat ini belum (ganjil genap). Semua masih buka seperti biasa," ungkapnya.

Baca Juga: Pasar Klender Klaster Corona Tetap Buka, Wartawan yang Meliput Diperiksa

Arman (33), salah seorang pedagang pakaian di Pasar Perumnas Klender, mengatakan, ia tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjajakan dagannya.

REKOMENDASI

TERKINI