Suara.com - Seorang wanita berinisial SA (24) mengeluh kelaparan setelah nekat memanjat atap gedung Gor Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (10/6/2020) karena tak mau mengikuti rapid test virus Corona (Covid-19).
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan wanita asal Bogo itu sudah seharian berada di atas atap gedung Gor Ciracas. Sampai pada akhirnya, perempuan itu berhasil dievakuasi pada Kamis (11/6) kemarin pagi.
"Dia cerita semacam itu (takut dites rapid). Dia ngaku lapar udah satu hari di atas, akhirnya kami kasih makan," kata Gatot saat dihubungi Suara.com, Jumat (12/6/2020).
Gatot mengemukakan tim yang melakukan evakuasi tidak merasa kesulitan. Menurutnya, SA hanya mengeluh lapar dan menurut saat hendak dievakuasi.
Baca Juga: Tolak Klaim 9 Dash Line China, Pemerintah Kembali Daftar Ulang ke PBB
"Sempat komunikasi, dia juga enggak melakukan perlawanan ketika dievakuasi oleh tim, nurut aja," ujar Gatot.
Sebelumnya, aksi perempuan memanjat atap gedung Gor Ciracas sempat membuat heboh warga. Perempuan itu diduga nekat memanjat atap gedung lantaran takut mengikuti rapid test Covid-19.
"Datang mau cari kerja, kemudian diisolasi dan takut dengan rapid tes," ungkap Gatot Kamis (11/6) kemarin.
Seusai berhasil dievakuasi kekinian perempuan itu telah dibawa ke Dinas Sosial.
Baca Juga: Chandra Asri Pasok Bilik Swab ke BNPB untuk Tenaga Medis