Epidemiologis Landon mengungkapkan sebenarnya toilet telah dirancang untuk mencegah penularan penyakit. Semua permukaan di fasilitas toliet dipasang dengan bahan keras dan dapat dibersihkan.
Hanya saja, risiko penularan virus corona di toilet umum bisa terjadi karena tingginya potensi sentuhan di beberapa bagian toilet.
Landon mengatakan bahwa virus lain seperti norovirus dapat di-aerosolisasi dengan pembilasan. Sementara itu CDC mengatakan bahwa belum diketahui apakah virus corona bisa ditularkan lewat pembuangan feses.
6. Pergi memotong rambut di salon
Baca Juga: Ahli Paparkan Proses Penularan Virus Corona Covid-19 di Pesawat
Pergi ke salon memiliki risiko penularan dari tingkat sedang ke tinggi. Aktivitas memotong rambut melibatkan kontak yang dekat dengan pernapasan selama beberapa menit.
Ahli Janowski mengatakan, pergi ke salon adalah salah satu aktivitas dengan risiko tinggi karena tidak ada cara untuk menjaga jarak sosial dari pelanggan dan kapster salonnya.
7. Belanja di mal
Tingkat risiko penularan dari aktivitas belanja di mal cukup bervariasi, bergantung dari jenis mal tersebut.
Seberapa ramai dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berbelanja di mal itu.
Baca Juga: Kantor Wali Kota Semarang Jadi Sumber Penularan Virus Corona
Miller mengatakan, "kerumunan dengan kepadatan tinggi menyebabkan peningkatan risiko yang substansia".