Suara.com - Pelaksanaan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Al Azhar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Pelaksanan salat Jumat pada hari ini merupakan salat Jumat minggu kedua setelah seluruh tempat ibadah di Jakarta dibuka lagi sejak diberlakukannya PSBB transisi pada Jumat (5/6/2020) lalu.
"Iya pelaksanaan salat Jumat seperti Jumat minggu awal tetap gunakan protap Covid-19," ujar Zainul salah satu DKM Masjid Agung Al Azhar saat dihubungi Suara.com, Jumat siang.
Protokol kesehatan yang diterapkan pihak Masjid Agung Al Azhar yakni diantaranya jamaah wajib menggunakan masker, jaga jarak dan pemeriksaan suhu badan.
Baca Juga: Klaster Corona Pasar Perumnas Klender, Cerita Pasutri Pembawa Virus
Selain itu, Masjid Agung Al Azhar juga melakukan pembatasan jamaah yakni hanya menampung 50 persen dari jumlah jemaah. Bahkan, pengusur masjid juga mengosongkan lahan parkir untuk dipakai saat pelaksanaan salat Jumat.
"Masjid di atas biasanya menampung 3 ribu (jemaah), kemudian di bawah seribu jemaah. Cuma kan dalam posisi seperti ini separuh paling tidak 50 persen. Karena apa kami kan jaga jarak itu tetap. Untuk halaman parkir itu tuk mobil memang kita bebaskan enggak ada, khawatir meluap ke situ. Memang di atas maupun di aula kita batasin. Sudah kita kasih jaga jarak sesuai dengan protokler," kata dia.
Tak hanya itu, Zainul mengatakan khotbah Jumat juga akan dipersingkat.
Ia berharap pelaksanaan Salat Jumat kedua berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan protokol Covid-19 seperti pada Salat Jumat minggu lalu.
"Khotbah kami harapkan dipersingkat, enggak terlalu lama. Kalau kemarin pak Jusuf Kalla (Ketua Dewan Masjid Indonesia) sudah ke sini ya, sudah kami mulai alhamdulillah lancar," katanya.
Baca Juga: Pengubur Jenazah Covid: Tambah Kerjaan Jika Warga Gak Patuh PSBB Transisi