"Ku lihat saja banyak pohon, apa? Kenapa cemara? Padahal Sumatera banyak pohon sawit. Apalagi di Jawa, (pohon) pisang," kata Ustaz Zainal disambut tawa jemaah.
Ia berpendapat bahwa pohon cemara begitu identik dengan ajaran Kristen lantaran sering digunakan sebagai pohon Natal.
"Dan cemara itu pohon imporan. Enggak banyak. Lihat ditanamkan untuk mencintai pohon cemara, pohon Natal, dan dibiasakan untuk beribadah, tangan ke atas naik-naik," urai Ustaz Zainal.
Di luar video yang beredar terkait klaim ustaz Zainal yang menyebut lagu Balonku ajarkan anak benci Islam, perlu diketahui bahwa lagu Balonku adalah lagu anak-anak ciptaan Abdulah Totong Mahmud, sedangkan lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung adalah karya Ibu Sud.
Baca Juga: Mengenal Sosok Kadek Maharani yang Viral karena Bagi-bagi Sembako Isi Uang