Suara.com - Video guru honorer curhat soal betapa 'ngenes' kehidupannya viral di Twitter.
Video viral ini dibagikan oleh pengguna Twitter dengan akun @MamduhJamaludin.
Guru honorer tersebut mengaku hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 100 ribu per bulan.
Kendati kisahnya menyedihkan, pria yang mengaku sebagai guru honorer tersebut membalut curhatannya dengan cara yang kocak.
Baca Juga: Maharani Viral, Wanita yang Kasih Ribuan Sembako Isi Uang saat Wabah Corona
"Video ini teruntuk adik-adik yang kalau ditanya cita-cita, terus jawabnya pengen jadi guru. Listening, obat kumur. Listerine itu," kata @MamduhJamaludin via Twitter.
Pria tersebut kemudian membanyol soal nasib para guru honorer di Indonesia yang apabila diangkat menjadi sebuah film, tak akan mungkin lolos uji kelayakan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Kalau seandainya kehidupan sehari-hari guru honorer diangkat menjadi film, itu rasanya terlalu vulgar, dikecam KPI. Konten negatif. Masuknya ke deep web," ujar sang guru honorer.
Bukan hanya itu, pria dalam video juga mengatakan gaji yang diterima guru honorer lebih kecil dari nilai ulangan Nobita. Pasalnya, Nobita kerap mendapat nilai nol, namun gaji guru honorer bahkan bisa minus apabila dikurangi dengan kebutuhan hidup sehari-hari.
"Adek harus tahu kalau gaji kami itu lebih kecil dibanding nilai ulangannya Nobita. Nobita ulangan nilai nol, kami gaji kalau misalkan dikalkulasikan sama kebutuhan, minus," katanya.
Baca Juga: Viral Pelaku Diduga Curanmor Dapat 'Surprise' Ulang Tahun dari Polisi
Lelaki yang mengenakan kemeja berwarna biru itu kemudian menunjukkan amplop berisi uang Rp 100 ribu yang tak lain adalah gajinya.
"Nih, gaji seratus ribu [rupiah] nih. Mau makan enak aja mitos. Solusinya kita kalau mau makan enak paling uang seratus ribu nih kita beliin kuota 10 GB, buka YouTube, tonton tuh Tamboy Kun mukbang sebulan," terang pria ini.
Tak disangka video curhatan guru honorer yang dibagikan @MahmudJamaludin itu ternyata disukai oleh warganet. Hingga saat ini, video tersebut telah memperoleh 9,8 ribu likes dan dibagikan hingga 5,8 ribu kali.
Meski demikian, tak sedikit warganet yang memojokkan curhatannya. Beberapa warganet justru menuding sang guru honorer tak bisa bersyukur dan terlalu mudah mengeluh.
"Kalau mau nyari duit, jangan jadi guru mas-nya. Jadi guru itu banyak nilai ibadahnya, kalau enggak ikhlas ya mending jangan. Cari sekolah lain yang udah jelas gede honornya hehe," kata @puputtrie*****.
"Bang, bukannya CPNS guru ada tiap tahun?? Kenapa enggak ikut seleksi? Kan enggak mesti CPNS guru yang penting syarat pendidikan daftarnya memenuhi," tulis @Rid_*****.
Namun, akun @MahmudJamaludin memilih untuk menyikapi komentar-komentar itu dengan santai, sama seperti sikap yang ia tunjukkan dalam videonya.
"Iya bang ada. Hanya dari ribuan pendaftar hanya 1-3 org yang diterima untuk satu sekolah. Kayak (punten) sperma masuk ovum. Doakan saya lolos ya di tes berikutnya," jawab @MahmudJamaludin.