Suara.com - Sebanyak 1.150 jiwa terdampak banjir di Kelurahan Padebuolo dan Kelurahan Ipilo, di Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo terpaksa mengungsi.
Camat Kota Timur Eladona Oktamina Sidiki mengatakan, dua kelurahan itu terendam banjir dengan ketinggian air di pemukiman mencapai 1,5 meter, akibat meluapnya Sungai Bone secara mendadak.
"Tadi air cepat sekali naik, arusnya pun deras, karena itu dalam waktu setengah jam ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa," ujarnya di Gorontalo, ditulis Jumat (12/6/2020).
Ia menjelaskan, proses evakuasi pun terus dilakukan oleh petugas gabungan bersama masyarakat sekitar dengan menggunakan perahu karet.
Baca Juga: Badai dan Banjir Hantam China Selatan, Puluhan Tewas dan Ribuan Diungsikan
"Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh tim dan juga warga untuk membantu korban terdampak banjir," ungkapnya.
Ia mengatakan, di Kelurahan Ipilo terdapat 150 kepala keluarga atau 500 jiwa yang terdampak banjir, sementara di Kelurahan Padebuolo ada 200 KK atau 650 jiwa yang terdampak banjir. (Antara)