Pengambilan Paksa Jenazah PDP Covid-19: Sakitnya Sanksi Sosial

BBC Suara.Com
Jum'at, 12 Juni 2020 | 05:42 WIB
Pengambilan Paksa Jenazah PDP Covid-19: Sakitnya Sanksi Sosial
[BBC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih jauh, Andi Baso mengatakan, bahwa keluarganya mendapat perlakuan tidak adil karena dengan status PDP yang disematkan kepada sang istri, keluarganya "mendapat sanksi sosial yang sangat menyakitkan".

"Bisa dibayangkan, ketika orang dekat Anda meninggal dan tidak ada satupun keluarga yang datang, karena status PDP itu."

"Bisa dibayangkan bagaimana sakitnya sanksi sosial yang kami dapatkan dan anak-anak kami," paparnya.

Maka dari itu, selain pemindahan jenazah istri ke pemakaman keluarga, dia menghendaki status istrinya direhabilitasi.

Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Kena Benang Layangan, Polisi: Senarnya Tak Terlihat

"Supaya kami terbebas dari stigma yang sudah disematkan kepada almarhumah," tegas Andi.

'Spontanitas' dan 'kepanikan' warga di Bekasi

Sementara itu, di Bekasi, Jawa Barat, puluhan orang mengambil paksa jenazah Rosidi, pasien berstatus PDP di Rumah Sakit Mekar Sari pada Senin (08/06).

Sambil berdzikir, massa yang merupakan kerabat Rosidi itu memaksa membawa jenazahnya keluar dari rumah sakit. Petugas keamanan dan tenaga medis yang mengenakan alat pelindung diri kalah jumlah, sehingga jenazah Rosidi yang masih berada di tempat tidur rumah sakit bisa keluar dari kompleks rumah sakit.

Mereka berkukuh pria berusia 50 tahun itu meninggal bukan karena Virus Corona, kemudian memakamkan jenazah Rosidi di pemakaman keluarga tak jauh dari rumahnya di Desa Srimukti, Tambun Utara, pada hari itu juga.

Baca Juga: Pembelian Motor Secara Kredit Menurun Selama Pandemi Covid-19

Kepala Desa Srimukti, Sandam Rinta, menjelaskan aksi yang dilakukan warganya merupakan bentuk spontanitas kerabat Rosidi dan warga Desa Srimukti yang "salah paham" dan "panik" akan minimnya informasi dari rumah sakit terkait nasib jenazah Rosidi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI