Suara.com - Satu di antara empat polisi yang didakwa dalam pembunuhan George Floyd, dibebaskan dari penjara pada Rabu (10/6) pekan ini.
Polisi yang dibebaskan merupakan Thomas Lane. Ia didakwa atas pembunuhan tingkat dua, dengan tuduhan membantu dan bersekongkol pada insiden tewasnya Floyd usai ditindih lehernya oleh petugas polisi Derek Chauvin.
Menyadur USA Today, Lane yang dijadwalkan akan menjalani proses pengadilan akhir bulan ini, mengajukan mosi untuk menolah tuduhan melalui pengacaranya, Earl Grey.
Sebelumnya, Derek Chauvin dan tiga petugas lain, termasuk Thomas Lane, telah didakwa oleh pihak pengadilan pada awal Juni lalu.
Baca Juga: Konferensi Pers Tak Pakai Masker, Dokter Reisa: Saya Bawa Mikrofon Sendiri
Chauvin menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua dan tiga, sementara Thomas Lane, J Alexander Kueng, dan Tou Thao dituduh membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tingkat dua dan tingkat tiga.
Empat terdakwa yang telah diberhentikan dari kepolisian ini juga diwajibkan membayar jaminan sebesar 1 juta USD atau setara dengan Rp 1,4 miliar karena terlibat dalam kasus.
Sementara saudara Floyd, Philonise Floyd, pada Rabu (10/6) meminta Kongres untuk membuat para petugas polisi lebih bertanggung jawab dalam menegakkan keadilan.
Dihadapan Komite Kehakiman, Philonise yang ditemani pengacara keluarga dan saksi-saksi, membahas kematian, praktek penangkapan, dan akuntabilitas penegakan hukum.
"Saya di sini untuk meminta anda menghentikannya. Hentikan rasa sakitnya. Hentikan kami dari rasa lelah," ujarnya di Capitol Hill.
Baca Juga: Google Maps Bantu Lakukan Social Distancing, Begini Caranya