"Toleransi di Sumbar bagus, kami tidak pernah macam-macam dengan umat agama lain. Kalau mereka beribadah malah kami jaga. Tapi kondisi aman ini jangan diacak-acak. Jadi hormatilah pakem dan kebiasaan lokal," kata Jasman.
Secara umum, hingga 2019 LAI telah menerjemahkan Alkitab ke dalam 34 bahasa daerah.
Organisasi nirlaba yang melayani gereja Kristen dan Katolik juga sudah melakukan alih bahasa Injil dan kitab perjanjian lama ke 108 bahasa daerah.
Pada tahun 2020, mereka menargetkan bisa menerjemahkan Alkitab, Injil, dan kitab perjanjian lama ke delapan bahasa lokal, antara lain Dayak Maanyan, Mori, Manggarai, dan Pakpak Dairi.
Baca Juga: Komentari Aplikasi Injil Bahasa Minang, Ade Armando Dilaporkan ke Polisi
Sementara itu, terdapat pula berbagai aplikasi Alkitab dan kitab umat Kristiani dalam bahasa daerah di layanan Google Play Store.
Sebagian besar aplikasi ponsel pintar itu dibuat komunitas dan perusahaan rintisan yang tidak berhubungan dengan LAI.