Jaga Social Distancing antar Jemaah, Arab Saudi kembali Buka 77 Masjid

Kamis, 11 Juni 2020 | 17:52 WIB
Jaga Social Distancing antar Jemaah, Arab Saudi kembali Buka 77 Masjid
Ilustrasi salat Jamaah Masjid Al Akbar Surabaya. (Suara.com/Dimas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arab Saudi akan membuka kembali puluhan masjid tambahan untuk memastikan jemaah dapat menjaga jarak sosial atau social distancing.

Menyadur Arab News Kamis (11/6/2020), 77 masjid tambahan siap dibuka kembali untuk memastikan social distancing antar jemaah. Ini membuat jumlah masjid yang dibuka kembali menjadi 175.

Kepala Urusan Islam di Al-Jawf, Awad Al-Anzi mengatakan masjid tambahan tersebut akan membantu mengurangi jumlah jemaah di setiap masjid yang diharapkan setiap orang dapat menjaga jarak sosial ketika beribadah, sesuai dengan ketentuan Kerajaan.

Pekan lalu, ratusan ribu jemaah menghadiri salat Jum'at pertama yang diadakan Masjid Nabawi di Madinah sejak ditangguhkan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Melonjak, Arab Saudi Tutup 71 Masjid

Kerajaan Arab Saudi memberikan lampu hijau untuk membuka kembali masjid-masjid secara bertabah sambil terus memastikan para jemaah mematuhi langkah-langkah pencegahan. Larangan akses ke Rawdah dan hanya 40 persen dari kapasitas masjid diizinkan masuk tetap berlaku.

Pemerintah Ara Saudi membuka kembali masjid untuk ibadah pada 31 Mei kecuali Mekah. Namun, beberapa waktu lalu sebanyak 71 masjid kembali ditutup karena tingkap penularan kembali tinggi.

Dikutip dari English Alaraby, otoritas berwenang menjelaskan alasan penutupan masjid tersebut karena kurangnya penerapan protokol kesehatan.

Kementerian Agama Islam melalui unggahan twitter (@Saudi_MoiaEN) mengatakan masjid-masjid yang ditutup akan disetrilkan sebelum nantinya dibuka kembali untuk para jemaah.

Arab Saudi mencatat adanya 3.369 kasus infeksi Covid-19 baru pada Rabu (10/6). Angka ini menjadi jumlah harian tertinggi sejak awal pandemi Covid-19 muncul di negara tersebut.

Baca Juga: Menag Tetap Batalkan Ibadah Haji 2020 Meski Dibuka Pemerintah Arab Saudi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI