Kasus Corona Makin Tinggi, Brasil Justru Longgarkan Lockdown

Kamis, 11 Juni 2020 | 17:52 WIB
Kasus Corona Makin Tinggi, Brasil Justru Longgarkan Lockdown
Kasus virus Corona di Brasil cetak rekor baru. (Anadolu Agency/Jose Antonio de Moraes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Brasil mulai melonggarkan lockdown di berbagai kota besar seperti Sau Paoulo dan Rio de Janeiro kendati kasus infeksi virus Corona makin meningkat.

Menyadur The Global and Mail, pemerintah Sao Paulo mulai membuka sektor bisnis kendati pada, Rabu (10/6/2020), telah terjadi peningkatan kasus kematian Covid-19.

Setidaknya 340 pasien Covid-19 di Sao Paulo meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. Hal itu membuat total kematian di kota tersebut telah mencapai 9.862, atau seperempat dari keseluruhan kematian di Brasil.

Toko-toko mulai kembali dibuka dengan himbauan mematuhi protokol kesehatan di mana pembeli harus menggunakan masker dan penjual menyediakan hand sanitizer.

Baca Juga: Studi: Wabah Ebola Baru di Kongo Kemungkinan Berasal dari Hewan

Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]
Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]

Seorang karyawan toko bernama Vanessa Pereira mengaku khawatir dengan kondisi negaranya yang justru melonggarkan lockdown di tengah kasus infeksi yang meninggi.

"Saya takut karena infeksi virus terus bertambah, tapi pada saat yang sama kami harus pergi bekerja," ujar Vanessa dikutip The Global and Mail, Kamis (11/6/2020).

"Kami harus membeli barang-barang untuk dijual, walaupun kami memakai masker."

Pelonggaran lockdown di Brasil akan berlangsung secara bertahap. Setelah membuka pertokoan, pusat perbelanjaan dijadwalkan akan dibuka pada hari ini, Kamis (11/6/2020).

Demi menghindari penyebaran virus, mal-mal hanya diizinkan buka selama empat jam sehari, sebagaimana dikatakan otoritas setempat.

Baca Juga: Studi: Cokelat, Susu, Makanan Manis dan Berlemak Bisa Memicu Jerawat

Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)

Keputusan untuk membuka kembali berbagai sektor bisnis di Brasil telah didukung oleh Presiden Jair Bolsonaro, yang sejak awal memang punya sikap menentang ahli kesehatan dalam penanganan pandemi.

Merujuk data Worldometers.info, Brasil kekinian menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan kasus infeksi virus Corona tertinggi di belakang Amerika Serikat.

Hingga Kamis (11/6/2020), negara di Amerika Selatan itu telah mencatatkan 775.184 kasus infeksi, di mana angka kematian mencapai 39.797 jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI