Jika Mahasiswa Asal China Menjauh, Ekonomi Australia Akan Terpuruk

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 11 Juni 2020 | 16:18 WIB
Jika Mahasiswa Asal China Menjauh, Ekonomi Australia Akan Terpuruk
Ilustrasi bendera China dan Australia. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, beberapa kritik di dalam negeri menyebutkan bahwa sektor universitas Australia terlalu bergantung pada pemasukan dari biaya pendidikan mahasiswa dari satu negara.

Kantor Audit pemerintah negara bagian New South Wales menemukan biaya pendidikan dari siswa luar negeri, senilai 3,6 miliar dolar Australia, merupakan sepertiga dari pendapatan universitas di negara bagian itu pada 2019.

Di Universitas New South Wales, Universitas Sydney, dan Universitas Wollongong, pendapatan dari mahasiswa asing, terutama dari China, melebihi dari mahasiswa domestik.

Wakil presiden kantor Layanan Investor Moody's, John Manning, mengatakan pembatasan perjalanan untuk menghentikan penyebaran virus corona baru akan membatasi dampak peringatan China terhadap pendapatan universitas tahun ini.

Baca Juga: Bak Anak Sendiri, Video Suapi Monyet Ini Bikin Publik Senyam-Senyum

"Dalam jangka panjang, dengan sejumlah universitas berada di peringkat terbaik di dunia, kami berharap lembaga-lembaga pendidikan Australia akan tetap menarik bagi siswa internasional," kata Manning seperti dimuat Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI