Nadiem Makarim Ngaku Jadi Korban Bully, Diolok-olok Bule Enggak Jelas

Kamis, 11 Juni 2020 | 15:20 WIB
Nadiem Makarim Ngaku Jadi Korban Bully, Diolok-olok Bule Enggak Jelas
Andovi da Lopez, Jovial da Lopez dan Nadiem Makarim (Screenshot YouTube skinnyindonesian24)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengaku pernah jadi korban bullying saat masih kecil.

Ia diolok-olok dengan sebutan "bule enggak jelas". Pengakuan ini diceritakannya kepada Youtuber kakak beradik, Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez.

Cerita bullying Nadiem ini dimuat dalam video yang diunggah ke kanal YouTube skinnyindonesian24 bertajuk "Jawaban Nadiem Makarim" pada Senin (8/6/2020).

"Waktu saya masih muda itu saya cukup gendut. Dikatain. Sempat trauma juga sih. Tapi baru sadarnya trauma itu baru di saat lebih dewasa," ujar Nadiem kepada Jovi dan Andovi.

Baca Juga: DPR Minta KPU dan Bawaslu Tidak Dibebani Pengadaan APD untuk Pilkada 2020

Menurutnya, bullying yang diterima Nadiem lebih ke arah fisik lantaran bertubuh gendut dengan wajah yang berbeda dari anak-anak di sekitarnya.

"Dua hal. Waktu di SD, sampai kelas enam SD itu agak gemuk dan juga saya itu enggak pernah mukanya yang mayoritas. Jadi saya termasuk minoritas," cerita Nadiem.

"Waktu saya SD di Indonesia, itu saya muka karena Arab, jadi bilang kayak londo (Belanda) putih, bule enggak jelas," imbuhnya.

Ternyata bullying juga masih dialami Nadiem saat melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat.

"Waktu di Amerika, saya juga minoritas. Waktu di Amerika karena masih gemuk juga dipanggil butterball," tutur Nadiem.

Baca Juga: 1.418 Pedagang di Jakarta Ikut Swab Test, 52 Orang Positif Corona

Meskipun memiliki pengalaman menjadi korban bullying, Nadiem paham tidak dapat menjadikan kurikulum pendidikan sebagai solusinya. Menurutnya, tidak semudah itu memasukkan berbagai permasalahan ke dalam kurikulum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI