Anies hingga Bima Arya Sepakat Pesantren Tak Dibuka Sebelum Aman Covid-19

Kamis, 11 Juni 2020 | 13:42 WIB
Anies hingga Bima Arya Sepakat Pesantren Tak Dibuka Sebelum Aman Covid-19
Ilustrasi Anies Baswedan. (Suara.com/Iqbal Asaputro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi kalau mau dibuka (sekolah hingga pesantren) itu yang paling belakang," ujar Wiku.

Ia menambahkan, "Makanya pimpinan daerah harus mengendalikan semua itu, kalau enggak nanti kasusnya akan naik. Pondok pesantren kan artinya pendidikan, itu belum boleh."

Bima Arya, Anies Baswedan, Najwa Shihab, dan Wiku Adisasmito dalam acara Mata Najwa (Screenshot YouTube Najwa Shihab)
Bima Arya, Anies Baswedan, Najwa Shihab, dan Wiku Adisasmito dalam acara Mata Najwa (Screenshot YouTube Najwa Shihab)

Wali Kota Bogor Bima Arya pun mengakui bahwa lembaga pendidikan apapun itu tidak siap dibuka dalam waktu dekat ini.

Ia mengaku telah mengundang stakeholder di bidang pendidikan untuk membahas hal tersebut. Mulai dari komite sekolah, pimpinan sekolah, perwakilan pondok pesantren, Ikatam Dokter Anak Indonesia di Bogor, hingga psikolog anak.

Baca Juga: Pasar Tasik Kembali Dibuka

"Disitu kita petakan, ada tiga persoalan utama. Pertama, kesiapan anak didik. Kedua, kesiapan sekolah secara fisik. Ketiga, kesiapan sistem yang ada di sekolah. Semuanya ini kompleks," ujar Bima Arya.

Berdasarkan pertemuan itu, Bima menyimpulkan bahwa terlalu berbahaya jika kegiatan belajar di sekolah dibuka dalam waktu dekat.

"Terlalu berbahaya kalau kita paksakan dibuka sesuai dengan tahun ajaran. Paling cepat akhir tahun, bahkan mungkin paling bagus awal tahun depan," ungkap Bima.

Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.

Baca Juga: Marah Tak Diberi Upah Habis Disuruh Angkat Air, Ardi Bacok Abang Kandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI