Viral Daftar Pustaka RUU Minuman Beralkohol, Publik: Fix Gue Dicakar Dosen

Kamis, 11 Juni 2020 | 13:40 WIB
Viral Daftar Pustaka RUU Minuman Beralkohol, Publik: Fix Gue Dicakar Dosen
Polemik naskah akademik RUU larangan minuman beralkohol.(Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daftar pustaka naskah akademik RUU Larangan Minuman Beralkohol tengah menjadi bahan cemooh oleh publik terutama di media sosial.

Salah seorang warganet yang mengangkat soal daftar pustaka naskah akademik RUU larangan minuman beralkohol adalah pengguna akun jejaring sosial Twitter @sanubaripatah.

"Lagi seru membaca lalu terhenti ketika melihat daftar pustakanya," cuit @sanubaripatah seperti dikutip Suara.com sambil mengunggah naskah akademik RUU tersebut, Kamis (11/6/2020).

Ya, di antara daftar pustaka naskah akademik tersebut, ada yang mengambil referensi berdasarkan blog wordpress dan Wikipedia.

Baca Juga: Viral RUU Larangan Minuman Beralkohol, Daftar Pustakanya Dicemooh Publik

"Meski kelihatannya kecil, hal-hal sesimpel memberi kredit yang benar secara akademik, atau literasi yang kredibel, sebetulnya menunjukkan kualitas perancang undang-undang kita," cuit akun @sanubaripatah.

Polemik naskah akademik RUU larangan minuman beralkohol.(Twitter)
Polemik naskah akademik RUU larangan minuman beralkohol.(Twitter)

Komentar lain dilontarkan oleh pengguna akun Twitter @tubirfess. "Daftar pustaka RUU Minuman Alkohol. Masih pake Wiki sama wordpress, paper aku menangis liat ini," kicau dia.

"Mahasiswa capek-capek buat penelitian pakai referensi jurnal dalam dan luar negeri(terus translate). Eh petinggi risetnya modal googling," kicau warganet lain pengguna akun @albert_kristian.

"Itu website Wikipedia jangan malah URL linknya yang disalin go**ok, tapi catatan kaki "reference" di bagian bawah. Definisi etanol kan dikutip dari beberapa buku sama wikipedia. Nah itu yang lo salin," tulis pengguna akun @txtardi.

"Kalo skripsyit lu pake referensi dari Internet, terus dospem nggak terima, jawab aja, "kita menyadur di internet karena representasi masyarakat aja buat naskah akademik RUU larangan minuman beralkohol pake referensi wordpress"," kicau akun @Muhammadislahs.

Baca Juga: Heboh di Twitter, Dalih PPP Jadi Pengusul RUU Larangan Minuman Beralkohol

"Kalo tugas gua dafpusnya kayak gitu, fix gua dicakar dosen," cuit pengguna akun @hanifpahlwn.

"Kayanya DPR ini belum nerapin research-based policy (RBP). Kaidah-kaidah akademis belum seluruhnya diakomodasi buat nyusun RUU, alias sumbernya luas mencakup banyak media. Beberapa kementerian udah nerapin RBP buat bikin kajian. Jadi daftar pustaka dan sumber data juga diperhatiin keabsahannya," cuit akun @alfilafilia.

"Yang bikin RUU be like: Apa itu jurnal ilmiah/penelitian dengan batas 5 tahun terakhir kalo ada Wordpress dan Wikipedia," kicau akun @Joonbooster.

Bahkan ada pengguna Twitter yang iseng mengecek tautan yang tertera di daftar pustaka tersebut. Ada dua tautan yang dicoba, ternyata keduanya mati dan tidak bisa diakses.

"Link-nya di-cross check kok pada mati ya," cuit akun @rijalMuh_ sambil mengunggah hasil bidik layar situs yang tidak bisa diakses.

Polemik naskah akademik RUU larangan minuman beralkohol.(Twitter)
Polemik naskah akademik RUU larangan minuman beralkohol.(Twitter)
Polemik naskah akademik RUU larangan minuman beralkohol.(Twitter)
Polemik naskah akademik RUU larangan minuman beralkohol.(Twitter)

Namun, ada warganet yang merevisi: "Typo harusnya prodibpi bukan prodilopi, mungkin udah ngantuk berat DPR-nya https://prodibpi.wordpress.com/," kicau akun @brooklynbeby.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI