Suara.com - Ardi (27), warga Lorong Jahit, RT 17 Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan, Jelutung, Kota Jambi, tega membacok kakak kandungnya yang bernama Yeni, lantaran sang kakak dianggap tidak menepati janji untuk memberikan uang upah mengangkat air untuk kebutuhan rumah.
Seperti yang ditulis metrojambi.com--jaringan Suara.com, persitiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian bermula saat korban meminta pelaku mengangkat air untuk kebutuhan di rumah.
"Sebelumnya Yeni janji dengan Ardi, nak ngasih duit untuk angkat aek. Namun Yeni belum ado duit nak ngasih, Ardi emosi, ribut lah kakak beradik tu," ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu, Mardiani, orang tua korban dan juga pelaku, menyampaikan sebelum pembacokan terjadi, dirinya sempat melerai keributan tersebut dan meminta agar Yeni mengalah dan pergi meninggalkan rumah.
Baca Juga: Gadis Bandung Syifa Aafiyah Masih Hilang, Ibu Menyerah Diserahkan ke Polisi
"Yeni minta tolong angkatin air samo adiknyo, dijanjikan dikasi duit samo rokok, tapi dak dikasih. Sudah tu kakaknya begawe lain. Tibo-tibo dia ngamuk," kata Mardiani saat ditemui di kediamannya.
Kemudian, setelah beradu mulut, Ardi langsung mengambil sebilah parang dan langsung mengayunkannya ke korban. Usai kejadian, Ardi langsung diamankan oleh warga dan diserahkan ke pihak Kepolisan Sektor Jelutung, sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Jelutung Ipda Fajar saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, sekarang tersangka sudah kami amankan di sini, dan untuk korban sekarang lagi di rawat di Rumah Sakit Arafah Kota Jambi," ujar Fajar.
Baca Juga: Masuk Zona Merah karena Warga Terjangkit, 2 RT di Petamburan Terapkan PSBL