Suara.com - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengatakan, banyaknya zona merah di wilayahnya disebabkan oleh masyarakat yang masih menganggap remeh pandemi virus corona Covid-19 dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Sahbirin Noor mengungkapkan masyarakat yang menganggap enteng mengakibatkan setidaknya ada 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan yang masuk kategori zona merah.
"Mungkin mereka tidak tahu karena ini (protokol kesehatan) barang baru dan mungkin menganggap ini (Covid-19) biasa saja," kata Sahbirin dari siaran BNPB, Kamis (11/6/2020).
Oleh sebab itu, pemprov Kalsel akan lebih menggencarkan sosialisasi bahaya pandemi virus corona covid-19.
Baca Juga: Doni Monardo Minta 2.000 Jemaah Tablig Gowa di Kalsel Jalani Tes Covid
"Kami melakukan upaya penegakan disiplin di tempat-tempat kerumunan seperti pasar. Kami lakukan pengawasan, masyarakat yang pergi ke pasar harus memakai masker," ucapnya.
Selain sosialisasi protokol kesehatan, pihaknya juga akan melakukan tes cepat secara masif untuk memetakan penelusuran kontak secara agresif.
"Kami segera melakukan pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan saya perintahkan pihak terkait untuk bertindak cepat. Kami juga berkonsultasi dengan peemrintah pusat terkait langkah-langkah yang perlu diambil di daerah," tegasnya.
Untuk diketahui, pada Rabu (11/6) hingga pukul 12.00 WIB, Kalimantan Selatan mengalami penambahan kasus positif COVID-19 baru sebanyak 127 sehingga menjadi 1.565 kasus.
Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 10 orang menjadi 128 orang dan yang meninggal dunia bertambah empat orang menjadi 108 orang.
Baca Juga: Jokowi: Jatim, Kalsel dan Sulsel Jadi Perhatian Khusus Wabah Corona
13 Kabupaten dan kota di Kalimantan yang dimaksud adalah Kabupaten Balangan, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kemudian Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.