Suara.com - Pemerintah Indonesia telah meningkatkan indeks bantuan dan memperluas bantuan sosial (bansos), khususnya bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan, dalam menghadapi Covid-19. Hal ini merupakan bagian dari langkah-langkah komprehensif dan cepat dalam menangani dampak pandemi.
“Kepada para menteri ASEAN, saya sampaikan langkah-langkah komprehensif dan cepat, pemerintah Indonesia menangani dampak pandemi Covid-19. Dalam konteks tugas dan fungsi Kemensos (Kementerian Sosial), pemerintah telah meningkatkan indeks bantuan dan memperluas bantuan sosial, khususnya bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan,” kata Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara, di hadapan para menteri se-ASEAN yang dilakukan secara online, (10/6/2020).
Pertemuan ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato’ Lim Jock Hoi dan dihadiri oleh 10 menteri negara anggota ASEAN yang menangani isu kesejahteraan sosial. Dalam pertemuan bertajuk “Special Online Meeting of the ASEAN Ministerial Meeting on Social Welfare and Development (AMMSWD) on Mitigating Impact of COVID-19 on Vulnerable Groups in ASEAN” ini, Juliari bertindak sebagai Ketua Delegasi Indonesia.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan empat langkah penting dalam memitigasi dampak sosio-ekonomi dari pandemi, khususnya bagi kelompok miskin dan rentan. Pertama, meningkatkan jumlah dan coverage bansos dan jaring pengaman sosial, serta menaikkan jumlah bantuan bagi beberapa program perlindungan sosial.
Baca Juga: Para Artis Senior akan Bantu Kemensos Distribusikan Bansos ke Pekerja Seni