NASCAR Larang Bendera Konfederasi Berkibar, Ini Alasannya

Kamis, 11 Juni 2020 | 11:26 WIB
NASCAR Larang Bendera Konfederasi Berkibar, Ini Alasannya
Bendera Konfederasi di ajang balap NASCAR.[Twitter/@hearenee33]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASCAR melarang bendera Konfederasi berkibar di ajang setelah dianjurkan oleh salah satu pembalapnya karena dianggap akan menjadi pemecah belah.

Menyadur New York Post (11/6/2020), pihak penyelenggara NASCAR resmi melarang bendera Konfederasi berkibar setelah dianjurkan oleh salah satu pembalap, Bubba Wallace. Pihak penyelenggaraan mengumumkan tidak akan lagi mengizinkan simbol pemberontakan pro-perbudakan ada di perheletannya.

"Kehadiran bendera Konfederasi di NASCAR bertentangan dengan komitmen kami untuk menyediakan lingkungan yang ramah dan inklusif untuk semua penggemar, pesaing kami dan industri kami," kata NASCAR dalam sebuah pernyataan dikutip dari New York Post.

"Bendera Konfederasi akan dilarang di semua acara dan properti NASCAR." tambahnya.

Baca Juga: Cuitan Floyd-19 Bikin Binis Ambyar, Greg Glassman Mundur dari CEO CrossFit

Wallace, satu-satunya pembalap berkulit hitam berusia 26 tahun di ajang balap tersebut berharap tradisi lama di antara para penggemar dapat dihentikan.

"Akan ada banyak orang yang marah yang membawa bendera-bendera itu dengan bangga, tetapi ini saatnya untuk perubahan. Kami harus mengubahnya, dan saya akan melakukan negosiasi dengan pihak NASCAR untuk menghapus bendera itu." kata Wallace kepada CNN.

NASCAR sebelumnya membahas masalah ini pada tahun 2015, ketika mantan CEO Brian France mengatakan akan melarang penggunaan bendera dalam acara "resmi".

"Kami akan seagresif mungkin untuk memisahkan acara NASCAR dari simbol ofensif dan memecah belah. Kami bekerja untuk mencapai tujuan itu." ujar France dalam sebuah pernyataan.

Bukan hanya NASCAR, Marinir Amerika Serikat dan Angkatan Laut juga melarang bendera konfederasi berkibar. Menyusul protes nasional terhadap ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Heboh Video Pria Asia Pukul KO Bule Amerika dan 5 Berita Viral Lainnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI