Kisahnya Viral, Transgender Muslim Dituduh Penyebab Kematian Orang Tuanya

Kamis, 11 Juni 2020 | 08:33 WIB
Kisahnya Viral, Transgender Muslim Dituduh Penyebab Kematian Orang Tuanya
Kisah Amar Alfikar, Transgender Muslim Dituduh Penyebab Kematian Orang Tuanya (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ibu memberitahu saya saat itu: Ayah sudah menunggu selama ini, dia tidak akan pergi sebelum memastikan bahwa kamuu bisa melanjutkan hidup," ucap Amar menirukan perkataan ibunya.

Dalam masa yang sulit, ibunya meminta dan mendukung Amar untuk terus menyelesaikan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

"Ketika saya akhirnya lulus, dia menangis sepanjang hari. 'Aku benar-benar bangga padamu,' katanya," ujar Amar.

Tahun lalu, ibu Amar meninggal dunia. Seminggu setelahnya, Amar menemukan puisi-puisi yang dikirim untuk ibunya melalui Whatsapp ternyata masih disimpan.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Asosiasi LGBT akan Polisikan Neymar karena Ancam Pacar Ibu

Bahkan, sang ibu menamai nomor kontak dirinya dengan nama Amar Alfikar.

Pasca ditinggal kedua orang tuanya, Amar sebenarnya diterima oleh sebagian besar anggota keluarga. Ada beberapa kerabat jauh secara teratur datang dan mengunjungi.

"Tapi beberapa dari mereka terus menyerang identitas saya, menuduh saya bahwa saya adalah alasan orang tua saya meninggal," ucap Amar.

Ia menambahkan, "Tidak hanya itu, mereka sering memegang payudara saya, bahkan bagian lain dari tubuh saya, dan terus berkata 'Lihat? Ini adalah bukti besar bahwa kamu adalah seorang gadis!"

Menurut Amar, bullying dari kerabatnya ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebab, ia yakin, orang tua Amar pasti akan membela.

"Pelecehan ini menyebabkan saya sangat kesakitan, dan saya menyadari saya benar-benar perlu menjalani operasi sesegera mungkin," kata Amar.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Masih Betah Bergerak di Zona Merah

Ia juga telah merencanakan untuk pindah ke kota lain agar lebih aman, tetapi untuk saat ini tidak mungkin karena COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI