Infografis
Suara.com - Greg Glassman mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO CrossFit pada Selasa (09/06/2020). Menyadur CNN, keputusan ini diambil setelah dirinya membuat kegaduhan di media sosial karena cuitan Floyd-19.
"Saya tahu bahwa CrossFit adalah solusi untuk epidemi ini dan bahwa markas CrossFit dan stafnya berfungsi sebagai pengurus afiliasi CrossFit di seluruh dunia," bunyi pernyataan Greg.
"Saya tidak dapat membiarkan perilaku saya menghalangi jalannya misi HQ atau misi afiliasi," lanjut pendiri merek kebugaran ini.
Dalam seminggu terakhir, CrossFit sudah membuat banyak kontroversi, diantaranya karena CrossFit tak kunjung membuat pernyataan untuk mendukung solidaritas atlet kulit hitam.
Baca Juga: Ashraf Sinclair Sempat Latihan Crossfit, Olahraga yang Berisiko Cedera
Hal ini membuat para pemilik gym yang merupakan mitra bisnis merasa sangat kecewa.
Ia juga membuat geger karena mencuit hal berbau rasisme di Twiiter pada hari Sabtu dengan mengaitkan kematian George Floyd dengan virus corona. Greg menyebutnya dengan Floyd-19.
Cuitan itu membuat merek olahraga lain seperti Reebok dan beberapa mitra berupa pemilik gym memutus kerja sama dengan CrossFit. Greg kemudian meminta maaf atas perbuatannya.
Setelah mundur dari CEO CrossFit, Greg Glassman akan digantikan oleh Dave Castro yang sebelumnya menjabat sebagai direktur CrossFit Games.
"Saya merasa terhormat untuk mengambil peran sebagai CEO dari CrossFit, Inc.," kata Castro dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Dilakukan Ashraf Sinclair sebelum Meninggal, Ini Risiko Crossfit Malam Hari
"Saya berharap untuk melakukan yang benar oleh para afiliasi, pelatih, atlet, dan anggota lain dari komunitas CrossFit di seluruh dunia dan tidak pernah melupakan misi yang didirikan Greg untuk kita semua."
