Makin Panas! China Tuding Australia Tak Aman untuk Kuliah

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 10 Juni 2020 | 19:52 WIB
Makin Panas! China Tuding Australia Tak Aman untuk Kuliah
[BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun upaya sejumlah pejabat Australia untuk berdialog dengan mitranya di China telah mengalami kegagalan.

Menteri Perdagangan dan Pariwisata Simon Birmingham misalnya, sampai kini belum berhasil melakukan pembicaraan dengan Menteri Perdagangan China.

"Sayang sekali, permintaan kami untuk mendiskusikan hal ini, tidak mendapat tanggapan," katanya kepada program radio ABC.

Dua orang mahasiswa asal China di Australia yang dihubungi ABC News mengaku sudah mendengar adanya peringatan dari Biro Pendidikan tersebut.

Baca Juga: Gandeng Polri, Kemenlu Dalami Kasus Dua ABK yang Lompat dari Kapal China

"Saya mendengar adanya kejadian rasis tapi saya jarang keluar selama pandemi sehingga secara pribadi tidak terpengaruh," kata Yu Yan, mahasiswa Sydney University.

"Diskriminasi terhadap warga keturunan Asia di Australia selalu ada, tapi kali ini mereka mendapatkan alasan untuk itu," katanya.

Mahasiswa lainnya, Michelle Ren yang kuliah di Hobar, Tasmania juga mengaku tidak pernah mengalami langsung serangan rasis.

"Tidak biasa terjadi. Hanya segelintir orang melakukannya dan hanya segelintir orang yang mengalaminya," ujarnya.

"Tapi banyak teman dan keluarga di China yang khawatir. Mereka menanyakan situasi sebenarnya di Australia," kata Ren.

Baca Juga: China Tidak Lagi Pakai Trenggiling Sebagai Obat Tradisional, Ini Alasannya

"Mereka khawatir. Hubungan antara China dan Australia tidak begitu bagus sehingga mungkin berdampak secara negatif pada mahasiswa yang ingin kuliah di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI