Suara.com - Sebuah pesan berantai mengatasnamakan istri Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid alias HNW, tersebar.
Pesan tersebut berisikan imbauan untuk tidak percaya new normal, yang digalakkan pemerintah pada masa pandemi virus corona covid-19.
Menanggapi hal tersebut, HNW mengaku kalau pesan berantai itu telah disunting dan disebar tanpa izin.
Cuplikan pesan berantai itu muncul di Twitter setelah seorang pria mengunggahnya. Pria tersebut kemudian bertanya langsung kepada HNW terkait kebenaran akan chat tersebut.
Baca Juga: Viral Istri HNW Minta Jangan Percaya New Normal, Netizen: Benar Tidak Tadz?
"Beredar broadcast seperti ini, benar tidak ustaz?" tanya pemilik akun @hadiwidjayaf seperti yang dikutip Suara.com, Rabu (10/6/2020).
HNW lantas menjawabnya. Ia mengatakan, chat tersebut editan dari chat yang dikirimkan oleh istrinya kepada teman.
Pasalnya, ia mengklaim pesan yang dibuat istrinya tidak menyebut status hingga gelar akademik.
Kemudian pesan tersebut malah tersebar di berbagai grup tanpa seizin sang istri.
"Itu editan terhadap WA yang dikirim oleh Istri saya ke temannya dan tanpa izin Istri, WA tersebut disebar di berbagai grup. Istri tak sebut statusnya, namanya, gelar akademiknya, apalagi tentang suaminya. Semoga tak jadi fitnah," jawab HNW melalui akun Twitternya @hnurwahid pada Rabu (10/6/2020).
Baca Juga: Dirut TVRI Baru Eks Kontributor Playboy, HNW: Mestinya Depankan Budaya Malu
Dalam pesan singkat itu, dikatakan imbauan kepada keluarga untuk tetap di rumah dan jangan tertipu dengan istilah new normal.
"Karena new normal sendiri ditujukan untuk menghidupkan ekonomi bukan untuk menghidupkan manusia," demikian yang tertulis dalam pesan singkat itu.
Lebih lanjut dalam pesan singkat itu juga dikatakan, angka kasus positif covid-19 masih tinggi, dengan disertai para tenaga medis yang sudah kelelahan menangani pasien.
Dengan begitu, dalam pesan singkat itu diminta kepada masyarakat untuk tetap diam di rumah. Berikut isi pesan yang dimaksud:
Ibu-ibu, bapak dan anak-anak yang saya sayangi, lebih baik keluarga tetap tinggal di rumah, jangan 'tertipu' istilah dengan New Normal (karena New Normal sendiri ditujukan untuk menghidupkan ekonomi bukan untuk menghidupkan manusia.
Angka positif masih tinggi dan fasilitas medis dan petugas medis sudah keletihan. Aktivitas dan hidup tenang di rumah karena rekomendasi New Normal untuk orang yang daya tahan tubuhnya baik.
Kita tidak tahu kondisi kita. Banyak orang tanpa gejala sekarang berkeliaran.
Dari: dr. Diana
Istri Dr. H. M Hidayat Nur Wahid.