Suara.com - Anggota tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, mengingatkan masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan jika harus menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas saat pandemi virus corona covid-19.
dr Reisa memaparkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat naik transportasi umum. Diantaranya seperti wajib memakai masker dan menghindari benda-benda yang bisa menjadi medium penularan.
Beberapa benda yang bisa menjadi medium penularan antara lain lantai, kursi, pegangan tangan, pegangan tangga, atau ekskalator hingga tombol lift.
"Hindari meletakkan barang-barang bawaan atau tas di kursi atau lantai transportasi umum, hindari menggunakan telpon genggam di tempat umum terutama berdekatan dengan orang lain," kata Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (10/6).
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Liga Jepang Hentikan Penggunaan VAR
Selain itu, dr Reisa meminta masyarakat untuk tidak makan dan minum ketika naik transportasi umum.
"Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi apalagi kalau menggunakan tangan yang tidak bersih," lanjutnya.
Selain itu ia juga menyarankan orang untuk membawa tas atau kantong belanja sendiri dari rumah agar kehigienisannya terjamin.
Untuk diketahui, pada Rabu (10/6/2020) hari ini terdapat penambahan sebanyak 1.241 orang positif corona, angka ini menjadi angka tertinggi dalam 3 bulan lebih pandemi corona masuk di Indonesia.
Dari jumlah itu, ada tambahan 36 orang meninggal sehingga total menjadi 1.959 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Ada Penyebaran Tanpa Gejala dan Pra-Gejala pada Virus Corona, Apa Bedanya?
Kemudian, ada tambahan 715 orang yang sembuh sehingga total menjadi 12.129 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara Orang Dalam Pemantauan yang masih dipantau 43.945 ODP, dan PDP menjadi 14.242 orang.